Connect With Us

Duduk Bareng Warga, Dudung Mulai Sosialisasi Soal Pilkada

Rachman Deniansyah | Rabu, 20 November 2019 | 20:28

Suasana warga duduk bareng bersama Dudung E Diredja di Desa Perigi Lama, Pondok Aren. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Dudung E Diredja, menjadi salah seorang yang turut berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Mantan Sekretaris Daerah Tangsel itu telah mendaftarkan diri di penjaringan bakal calon (bacalon) Wali Kota Tangsel di beberapa partai politik.

Bertekad menjadi orang nomor satu di Tangsel, Dudung mulai giat mendekatkan diri kepada calon pemilih, salah satunya warga Desa Perigi Lama, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (20/11/2019).

Warga bersama Dudung E Diredja di Desa Perigi Lama, Pondok Aren.

Kesempatan itu bertatap muka dengan warga tersebut dimanfaatkan Dudung menyosialisasikan dirinya yang maju di Pilkada Tangsel. Tak hanya itu, Dudung juga menyampaikan program unggulannya, yaitu mengedepankan ekonomi kerakyatan di Tangsel. 

Dudung mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya menampung berbagai aspirasi yang datang dari warga Pondok Aren. 

Salah satunya soal ekonomi kreatif yang telah dibangun oleh warga Tangsel. Seperti contohnya, ekonomi kreatif berupa bengkel yang dibangun oleh komunitas lulusan Sekolah Teknik Mesin (STM) yang berharap mendapat modal dari pemerintah atau pihak swasta. 

"Untuk komunitas STM, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sedang membentuk Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang nantinya akan membantu permodalan kebutuhan masyarakat Tangsel khususnya UMKM," kata Dudung.

Warga bersama Dudung E Diredja di Desa Perigi Lama, Pondok Aren.

Dudung yang juga menjabat sebagai Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Tangsel menjelaskan, pada saat itu, dirinya pun mendapat aspirasi dari para ibu-ibu. 

"Ibu-ibu meminta hobi memasaknya dapat menjadi penghasilan. Dekopinda melalui program sedekah resep juga membantu ibu-ibu tidak hanya memberikan resep masakan, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara memasarkannya," terangnya. 

Baca Juga :

Selain itu, kata Dudung, nantinya kios akan disiapkan setelah kelola pasar telah diserahkan kepada BUMD, yaitu PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS). 

"Tiga pasar yang akan dikelola itu nantinya akan disiapkan kios untuk UMKM Tangsel yang menjual makanan khas Tangsel," ujarnya.

Dudung menambahkan, mahalnya beras juga menjadi hal yang disoroti. Banyak warga yang menginginkan harga beras murah.

"Saat ini BUMD Tangsel sedang menjajaki kerja sama dengan BUMD Pandeglang untuk pengadaan beras, jadi nanti harus ada koperasi di setiap wilayahnya. Itu akan mendorong harga beras menjadi murah," tuturnya. 

Selain itu, kepada warga Dudung menyampaikan bahwa kesejahteraan guru di Tangsel juga menjadi salah satu perhatian utamanya.

"Namun terkhusus guru tingkat SMA, itu kewenangan ada di Provinsi. Saya meyakinkan, nanti akan mendorong pihak provinsi untuk pemerataan tingkat kesejahteraan guru," ucapnya. 

Dudung menerangkan pada pertemuan itu, belasan warga yang hadir menyepakati dan merestui Dudung maju di Pilkada Tangsel 2020 mendatang. 

"Mereka berdoa bersama agar pencalonan ini dipermudah dan diberi kelancaran. Harapan mereka ini menjadi pertemuan pertama dan akan terjadi lagi diskusi dengan warga," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill