Connect With Us

Tol Kunciran-Serpong Diresmikan, Jokowi: Ekonomi Banten Bisa Bergerak Lebih Cepat

Rachman Deniansyah | Jumat, 6 Desember 2019 | 19:49

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama rombongannya saat meresmikan jalan Tol Kunciran-Serpong di Pintu Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Presiden RI Joko Widodo meresmikan tol Kunciran-Serpong. Peresmian itu berlangsung di Gerbang Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (6/12/2019) sore.

Sosok yang akrab disapa Jokowi ini pun mengungkapkan rasa syukurnya atas rampungnya tol Kunciran-Serpong tersebut. 

"Dan bisa segera bisa kita manfaatkan," kata Jokowi. 

Presiden Joko Widodo bersama rombongannya saat meresmikan Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019),

Jalan tol yang melintasi wilayah Tangsel ini menurutnya dapat mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga Ibu Kota. 

"Kejenuhan investasi di Jakarta bisa dilimpahkan di Banten, karena konektivitas Jakarta-Banten kini semakin bersambung," tuturnya. 

Sehingga, kata Jokowi, perekonomian di Banten bisa menjadi meningkat.  

Presiden Joko Widodo bersama rombongannya saat meresmikan Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019),

"Jadi harapannya, ekonomi Banten bisa bergerak lebih cepat dan dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak lagi," imbuhnya. 

Tol tersebut diyakini dapat mendongkrak perekonomian di Banten karena menjadi akses yang menghubungkan  kawasan industri di Jakarta dan Banten. 

"Sehingga distribusi logistik akan lebih mudah dan lancar.  Terutama distribusi barang yang melalui pelabuhan merak," kata Jokowi. 

"Jika semakin tersambung, maka akan semakin efisien, yang artinya daya saing kita akan semakin baik dalam investasi, dan daya saing produk kita akan semakin meningkat," ujarnya. 

Baca Juga :

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap agar tol ini dapat menjadi alternatif masyarakat dalam meningkatkan mobilitasnya. 

"Dan juga mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan yang ada di Tangerang Selatan," singkatnya. 

Tol Kunciran-Serpong terbagi atas dua paket pekerjaan, yaitu paket 1 Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 kilometer yang digarap oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Paket 2 Parigi-Serpong sepanjang 4,4 kilometer yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk (KSO).

Pembangunan Tol Kunciran-Serpong menelan dana sekitar Rp2 triliun. Rinciannya, nilai kontrak paket I Rp1,4 triliun, sedangkan paket II senilai Rp600,3 miliar.

Sumber pendanaan proyek tol tersebut diusahakan sendiri oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) sebagai pemegang konsesi.(RMI/HRU)

MANCANEGARA
Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Kamis, 3 April 2025 | 14:25

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.

BANDARA
Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59

Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill