Connect With Us

2019, Terjadi 389 Kasus Narkoba di Tangsel

Rachman Deniansyah | Selasa, 31 Desember 2019 | 18:18

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan saat menjelaskan pengungkapan kasus kriminal di wilayah hukum Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sepanjang tahun 2019, kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Polres Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat hingga berjumlah 389 kasus. 

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan memaparkan, jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, terjadi peningkatan sebanyak 72 kasus pada tahun ini. 

"Tahun 2018 terdapat 317 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 ini, terdapat 389 kasus," papar Ferdy di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Selasa (31/12/2019).

Ferdy mengatakan, peningkatan itu tak hanya terjadi pada jumlah kasus saja, namun juga pada tingkat penyelesaian kasus. 

Pada tahun 2018, terdapat 241 kasus yang berhasil diselesaikan, sedangkan pada tahun ini terdapat 366 kasus yang berhasil diselesaikan.

"Dengan tersangka mencapai 466 orang," imbuhnya. 

Baca Juga :

Ferdy menuturkan, dari ratusan kasus itu, barang bukti narkoba berjenis sabu dan ganja masih menjadi primadona. 

"Barang bukti berupa ganja seberat 15.938,66 gram serta empat tanaman ganja dengan tinggi yang beragam, sabu seberat 12.260,237 gram, heroin seberat 0,48 gram, ekstasy sebanyak 168 butir, dan tembakau gorila 8,18 gram," tuturnya. 

Ferdy menjelaskan, jika dilihat dari sisi umur, mayoritas pengguna barang haram itu masih berusia produkti. 

"Dengan rata-rata usia antara 18 sampai 25 tahun. Sedangkan, untuk pekerjaannya beragam. Dari temuan, ada yang masih menjadi pelajar atau mahasiswa, pegawai swasta, sampai yang tak memiliki pekerjaan," imbuhnya. 

Untuk itu, Ferdy mengimbau, agar jangan pernah bosan untuk memberantas masalah penyalahgunaan barang haram tersebut. 

"Karena masalah ini ibarat gunung es. Terlihat tinggi dan banyak yang telah diungkap, namun kenyataannya masih banyak juga di bawahnya yang belum berhasil terungkap," kata Ferdy. 

Untuk itu, kata Ferdy, selain melakukan penegakkan hukum, pihaknya juga terus berusaha secara masif untuk senantiasa mengedukasi masyarakat. 

"Melakukan sosialisasi, pengarahan, dan penyuluhan ke setiap elemen masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan. Jangan sampai masyarakat terjerumus terhadap bahaya narkotika ini," pungkasnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill