Connect With Us

Produk UMKM di Tangsel Go Internasional, Nilai Transaksi Capai Rp1,5 Miliar

Muhamad Heru | Rabu, 20 Januari 2021 | 14:08

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat menghadiri Launching Pelepasan Ekspor Perdana Ke Papua Nugini di Ruang Display Balaikota Tangsel, Rabu (20/1/2021). (@TangerangNews / Muhamad Heru)

TANGERANGNEWS.com-Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Tangerang Selatan naik kelas.

Sebanyak 40 feet atau setara 50 ribu pieces barang terdiri handsanitizer, masker, handcream dan 2.720 jenis parfum diekspor ke Papua Nugini. Nilai transaksi mencapai 100 ribu dollar atau setara Rp1,5 milliar.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku bangga atas keberhasilan produk UMKM dari Koperasi Anggrek Bulan Tangsel yang mampu go internasional ditengah masa pandemi COVID-19.

Pandemi yang sudah berjalan selama sembilan bulan membuat dampak besar terutama perekonomian yang menurun. Tapi, situasi tersebut tak berlaku bagi Koperasi Anggrek Bulan untuk mengembangkan usahanya. 

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat menghadiri Launching Pelepasan Ekspor Perdana Ke Papua Nugini di Ruang Display Balaikota Tangsel, Rabu (20/1/2021).

"Ini prestasi yang luar biasa. Saya sangat mengapresiasinya. Ekspor ini, menjadi contoh serta inspirasi bagi UMKM lainnya," terangnya saat memberikan sambutan dalam acara Launching Pelepasan Ekspor Perdana Ke Papua Nugini di Ruang Display Balaikota Tangsel, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, tahap awal nilai transaksi 100 ribu dollar bisa menjadi langkah awal perkembangan produk dari Koperasi Anggrek Bulan.

Baca Juga :

"Saya doakan, semoga kedepannya permintaan produk dari Papua Nugini terus bertambah dan akan ada permintaan dari negara lainnya sehingga meningkatkan nilai transaksi dan pendapatan," tuturnya, Rabu (20/1/2021).

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat menghadiri Launching Pelepasan Ekspor Perdana Ke Papua Nugini di Ruang Display Balaikota Tangsel, Rabu (20/1/2021).

Airin menilai meski aktivitas masyarakat dibatasi saat pandemi, perputaran jual beli bahan pokok tetap stabil bahkan meningkat permintaannya. Hal ini terlihat dalam transaksi online.

"Pembelian offline memang menurun tapi online mengalami peningkatan pembeliannya. Memanfaatkan peluang pasar menjadi kunci pelaku usaha untuk bisa menjual produknya," katanya.

Diharapkan produk UMKM lainnya bisa menyusul menembus pasar ekspor mengikuti langkah Koperasi Anggrek Bulan.

Masyarakat tidak boleh menyerah dalam keadaan yang terpuruk tapi bisa bertahan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

"Kami pemerintah tetap memberikan dukungan kepada para pelaku usaha untuk terus bertahan dengan berbagai program yang digulirkan, salah satunya mempertemukan pelaku usaha dengan buyer," ucapnya.

Apalagi pemerintah pusat tengah mengembangkan program kerjasama penanam modal asing berkolaborasi dengan pelaku UMKM.

"Ini peluang bagi pelaku UMKM Tangsel untuk bisa mengembangkan produknya. Dan saya berharap UMKM kita bisa naik kelas dengan menembus pasar ekspor," tandas Airin. (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

Jumat, 21 Maret 2025 | 13:21

Sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah mengalami kecelakaan tragis di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.

AYO! TANGERANG CERDAS
Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:16

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.

NASIONAL
Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Tangani Banjir di Jakarta, Banten dan Jabar, Menko PMK Bentuk Timsus Mitigasi Bencana

Jumat, 28 Maret 2025 | 22:34

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus (timsus) mitigasi bencana yang terdiri atas berbagai kementerian/lembaga untuk mitigasi bencana, utamanya banjir

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill