Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANGNEWS.com-Penangkapan pria berinisial AJ sebagai terduga teroris sempat menggegerkan warga Jalan Cirendeu Indah IV, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Penangkapan yang dilakukan pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 11.00 WIB itu, membuat warga sekitar, khususnya tetangga AJ terkejut.
Pasalnya, AJ yang diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) itu dikenal sebagai pribadi yang baik.
Seperti yang dituturkan salah satu tetangganya, Ficky, 46 saat ditemui di lokasi.
"Baik orangnya, ribut-ribut atau apa gitu enggak pernah," ujar Ficky, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga :
Ia tak menyangka jika AJ yang kerap menyapa dirinya itu diduga terlibat jaringan terorisme.
Ficky merasa terkejut saat AJ diciduk oleh sejumlah orang berpakaian preman dan diduga sebagai teroris.
"Mungkin ikut-ikut kumpul-kumpul agama gitu. Ya orangnya sih agamais. Tapi kan belum pasti, enggak berarti juga," katanya.
Selama AJ tinggal di komplek kontrakan tersebut, ia tak pernah membuat onar. Ia tinggal bersama seorang ibu dan dua orang anaknya.
"Orangnya baik, sering bergaul. Dia (AJ) anaknya dua," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AJ diciduk sekitar pukul 11.00.WIB. Ia menjadi satu dari empat terduga teroris yang berhasil diamankan jajaran Polda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).
AJ diciduk di kontrakannya. Tetangganya menyebut bahwa ia ditangkap ketika tertidur pulas.
Selain AJ, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari senjata tajam menyerupai samurai, delapan buah ketapel, hingga baju dan atribut bergambar Habib Rizieq Syihab. (RAZ/RAC)
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TODAY TAGPenggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.
Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews