Connect With Us

Ratusan Rumah dan Masjid di Ciputat Tangsel Porak-poranda Akibat Hujan Angin, Beberapa Korban Luka

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 19 September 2022 | 22:19

Lurah Ciputat Iwan Pristiasya saat meninjau rumah warga yang atapnya rusak akibat hujan angin, Senin, 19 September 2022. (Istimewa / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa hujan angin memporak-porandakan ratusan bangunan di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin, 19 September 2022. Sejumlah orang pun mengalami luka.

"Iya, ini memang cuaca sangat ekstrem hujan lebat ditambah angin yang bgitu kencang. Ini pertama kali terjadi di Ciputat, sehingga memporak-porandakan beberapa bangunan," ujar Iwan Pristiasya, Lurah Ciputat, kepada TangerangNews.

Iwan yang sempat meninjau sejumlah bangunan terdampak cuaca ekstrem tersebut mengatakan pihaknya membuka posko pendataan dan tanggap darurat di Kantor Kelurahan Ciputat. Ia menyebut, ada ratusan rumah yang atapnya rusak akibat hujan angin.

"Dari data terakhir, itu kurang lebih ada 202 rumah rata-rata itu di atap rumah termasuk ada baja ringan dan tembok, dua rumah ibadah (satu masjid dan satu musala), korban luka ada tiga," ungkapnya.

Baca Juga :

Lurah Iwan menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP Kota Tangsel untuk membantu penanganan dampak kejadian tersebut.

"Korban luka ada kita kirim ke RS, dan tim puskemas  turun langsung ke sini. Saya komunikasi dengan stakeholder, alhamdulilah tanggap cepat memotong pohon di jalan," tuturnya.

Lurah Iwan juga meminta kepada ketua RT dan RW setempat untuk mengajak warganya dalam melakukan kerja bakti membantu tetangga yang terdampak peristiwa ini.

TANGSEL
Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Rabu, 5 November 2025 | 19:41

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat terkait tingginya kasus suspek Campak Rubella (Measles Rubella) di wilayah tersebut.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill