TANGSEL-Salah seorang pemuda asal Tangsel yang merupakan mahasiswa UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, menjadi salah satu delegasi asal Indonesia atau lebih rincinya, mewakili aktivis sosial Eco Business Indonesia atau yang akrab di kenal (@ebi_bag). Pemuda yang mempresentasikan aktivitasnya tentang pemanfaatan sampah plastik tersebut bernama Edy Fajar Prasetyo.
(@ebi_bag) berhasil menjadi salah satu delegasi Top 10 best idea yang berkesempatan memaparkan presentasi aktivitasnya di hadapan para delegasi dan dewan juri di sebuah gelaran acara ASEAN LeaderPreneur Conference (ALC) 2015 yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia.
ALC 2015 merupakan sebuah perhelatan yang mewadahi para Youth Preneur lingkup ASEAN, untuk berada dalam satu forum guna bersama-sama memberi gagasaan dan solusi atas problematika yang berada di kawasan teritorial ASEAN yang kali ini fokus pada sorotan utama yang diangkat mencakup tiga Aspek, yakni Digital, Ekonomi dan Sosial.
Edy melalui (@ebi_bag)-nya yang memfokuskan pemanfaatan limbah plastik untuk di jadikan aneka kreasi dengan berkolaborasi dan berdaya bersama para masyarakat, khususnya pemberdayaan kaum di wilayah ciputat Tangerang itu rupanya mampu mencuri perhatian audience dan dewan juri dengan paradigma barunya yang melihat sampah dari sudut pandang yang berbeda “ From Trash To Treasure”.
Hasilnya, para aktivis sampah ini berhasil meraih predikat terbaik ke-3 Kategori Sosial pada ASEAN LeaderPreneur Conference (ALC) 2015 Malaysia. "Saya kumpulkan sampah plastik dari tangan pertama, seperti penjual kopi pinggir jalan," katanya.
Apa yang ditorehkan putra bangsa ini, menurut Edy didedikasikan teruntuk para Changes Maker, Social Entrepreneur dan Seluruh Masyarakat Indonesia yang luar biasa.
"Semoga dengan pencapaian ini dapat menjadi pemicu dan pemacu Indonesia untuk dapat memaknai esensi dari kata 'Bangkit' itu sendiri pada Hari Kebangkitan Nasional. Sebab bangkit itu tidak mesti harus jatuh dan terpuruk lebih dahulu, melainkan makna bangkit yang sesungguhnya adalah Berikan Andil Giatkan KontrIbusi Tuk negeri ini. Sebagaimana yang di cetuskan sang Proklamator Indonesia Bung Karno, bahwa Pemikiran, Tindakan dan Karya adalah Indikasi Orang Merdeka," terangnya.