Connect With Us

BNN Musnahkan 274.071,8 gram sabu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 12 November 2015 | 12:43

Petugas mengamankan sabu sebagai barang bukti (tangerangnews.com / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANG - Sebanyak 274.071,8 gram sabu dan 950 butir ekstasi dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), di Garbage Plan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (12/11). Narkotika tersebut merupakan barang bukti hasil pengungkapan dari tiga kasus yang diungkap pada bulan Oktober 2015.

Kepala BNN Budi Waseso menjelaskan, untuk kasus pertama merupakan tangkapan terbesar dengan total barang bukti yang disita sebanyak 270.071,8 gram. Empat tersangka WNI yang terlibat turut diamankan yakni satu kurir berinisial JS dan tiga pengendali berinisial L, D, dan A.

"Pengungkapan kasus bermula sari penyidikan BNN selama 2 bulan mengenai adanya barang di pergudangan di Dumai, selanjutnya petugas BNN melakukan penyidikan mendalam hingga diketahui barang yang dicurigai berisi Narkotika tersebut telah berpindah ke Medan," katanya.

Kemudian petugas melakukan penyergapan di area pergudangan Jade City Square di Jalan Yos Sudarso KM 11,5, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli Kodya Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (17/10) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Di tempat tersebut pertugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamakan tersangka JS serta barang bukti berupa 265 filter air warna biru yang di dalamnya terdapat masing-masing 1 bungkus plastik berisi sabu dengan total berat 270.071,8 gram. Dari keterangan JS, petugas berhasil menangkap L, D, dan A sebagai pengendali," jelasnya.

Kasus kedua yakni paket berisi sabu seberat 3894 gram yang disita dari seorang kurir WNI berinisial S alias Anwar. Penangkapan Anwar bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya kiriman paket yang mencurigakan. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan mendapati Anwar yang mengambil paket tersebut.

"Tersangka S mengambik paket tersebut dengan menggunakan sebuah mobil pick up di Stasiun Semut, Kota Surabaya dan dibawa menuju daerah Jalan Dupak Bangunsari, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan. Namun sesampainya di daerah tersebut, paket di dalam mobil ditinggalkan," jelas Budi.

Selanjutnya, kata Budi, pada Selasa (29/9) sekitar pukul 12.30 WIB, petugas BNN menangkap S di Terminal 1 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Sesaat setelah penangkapan, petugas dan tersangka kembali ke tempat barang ditinggalkan. Setelah paket dibuka, terbukti berisi sabu 3894.

Kasus terakhir merupakan peredaran 1000 butir ekstasi yang melibatkan dua oknum TNI berinisial WW dan SI yang berperan sebaga perantara. Selain keduanya ada juga AF sebagai kurir. Pengungkaoan bermula dari penyelidikan BNN selama beberapa bulan.

Petugas melakukan pengintaian dengan menangkap tersangka AF di rumahnya di Jalan Bunggur II RT 010/RW 06, Kelurahan Rambutan, Kecamatan  Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (25/10) pukul 16.00 WIB.

"Setelah melakukan interogasi, petugaa kemudian mengamankan oknum TNI berinisial WW dan SI di dua lokasi berbeda. Tersangka AF dibawa ke kantor BNN, Cawang, sedangkan kedua oknum tersebut diserahkan ke Dandenpom Jaya untuk diproses lebih lanjut," jelas Budi.

Budi mengatakan, pemusnahan barang bukti narkotika ini sebagai upaya transparansi penindakan narkotika, agar barang bukti tidak disalah gunakan. Sedangkan mengenai nilai estimasi barang bukti, Budi enggan menyebutkan.

"Narkoba tidak berharga, tidak perlu dinilai," pungkasnya.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill