Connect With Us

Soal Peralihan Polres di Tangerang, Rano Karno Bantah Dirinya yang Usul ke Mabes Polri

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 29 September 2015 | 17:13

Rano Karno saat menggunting pita sebagai peresmian Musala di Kebayoran Residence. (Dira Derby / TangerangNews)

 

TANGERANG-Gubernur Banten Rano Karno membantah telah mengusulkan perubahan nomor polisi plat B di Tangerang menjadi A. “Usulan siapa sih? Saya enggak pernah ngusulin  itu kok,” dalihnya usai Rapat Konsolidasi Anggota DPD RI Provinsi Banten dengan Pemangku Kepentingan Daerah Dalam Rangka Perceparan Pembangunan Banten, di Ball Room Hotel Novotel, Kota Tangerang, Selasa (29/9). Hal itu diduga sebagai upaya Rano 'cuci tangan' setelah banyaknya penolakan yang muncul. 
#Plat B Jadi A, Usul Rano Karno Ditentang

 

Menurut Rano, perubahan nomor polisi itu merupakan kewenangan internal Polri. Pemprov Banten tidak ikut campur dalam kebijakan tersebut. “Itu urusan internal Polri, enggak ada urusannya ke Provinsi,” ujarnya singkat.

 Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol  Tito Karnavian mengakui usul itu muncul dari Provinsi Banten. Adapun alasan Rano Karno menurut Kapolda Metro Jaya untuk melebur Tangerang masuk ke Banten karena di Banten hanya ada empat Polres.

 “Katanya di sana tambah satu lah Polres, nah yang diminta Kabupaten. Tetapi suara itu juga banyak ditolak warga Tangerang, karena banyak pertimbangan. Salah satunya alasan keamanan,” katanya. #Rano Usul Polres Tangerang masuk ke Polda Banten, Ini Sikap Wali Kota

 

 

Sementara Anggota DPD RI Provinsi Banten Ahmad Subadri mengatakan, pihaknya belum tahu secara pasti soal usulan tersebut. Karena itu, kedepannya masalah tersebut akan dibahas ke Komisi I DPD RI yang berkaitan dengan Polhukam.

 

“Saya juga akan minta penjelasan dari Kapolri, bagaimana implikasinya. Nanti kita follow up,” Jelasnya.

 

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana jaminan keamanan di Banten bisa terlayani dengan baik. “Harus ada jaminan keamanan bagi warga di Banten,” jelasnya.

 

 

 

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill