Connect With Us

Batu Bara di Kapal Tongkang Terbakar di Merak

Mohamad Romli | Kamis, 18 Juli 2019 | 19:49

Tampak batu bara yang menggunung hingga mengeluarkan asap tebal di muatan kapal CB 121 Banjarmasin di pantai Pulorida Banten. (TangerangNews/2019 / Mochamad Iqbal)

 

TANGERANGNEWS.com  - Muatan di kapal CB 121 Banjarmasin yang berisi batu bara terbakar dan mengeluarkan asap tebal. Muatannya terbakar sudah 3 hari.

Asap dari batu bara itu mengepul mengikuti arah angin. Nelayan di Pulorida khawatir terganggu pernapasannya.

Batu bara itu terbakar sesampainya kapal tiba di Pulorida, kapal tersebut dibiarkan begitu saja meski muatannya terbakar.

Tampak batu bara yang menggunung hingga mengeluarkan asap tebal di muatan kapal CB 121 Banjarmasin di pantai Pulorida Banten.

"Kalau kebakarannya mah enggak tahu, cuma pas posisinya udah nyandar di Pulorida udah kebakar dari 3 harian," kata nelayam Pulorida, Ahmad Helani, Kamis (18/7/2019).

Posisi kapal berada sekitar 300 meter dari bibir pantai. Api terlihat menyala ketika malam hari. Belum ada petugas yang berusaha memadamkan api yang muncul di kapal muatan batu bara tersebut.

Baca Juga :

"Kalau malam kelihatan merah, belum ada (petugas), dibiarin saja. Biasanya kalau posisinya nyandar baru batu baranya disemprot," ujarnya.

"Sebenarnya menganggu, cuma orang kapalnya pun enggak peduli. Ya sebenarnya kan kalau asap begitu, kalau terhirup merusak badan (kesehatan), itu kan termasuknya limbah," tuturnya.

Belum diketahui batu bara itu pesanan perusahaan mana. Para nelayam berharap segera ada penanganan dari petugas setempat lantaran cukup menganggu.

Nelayan khawatir jika dibiarkan terlalu lama akan mengganggu pernapasan karena terus menerus menghirup asap dari batu bara tersebut. (MI/MRI/HRU).

BANTEN
Hari Pelanggan Nasional 2025, Manajer PLN Banten Turun Langsung Layani Masyarakat 

Hari Pelanggan Nasional 2025, Manajer PLN Banten Turun Langsung Layani Masyarakat 

Sabtu, 6 September 2025 | 21:55

Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin, bersama jajaran manajemen hadir di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cilegon

OPINI
Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi

Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi

Kamis, 4 September 2025 | 14:25

Namanya Azifa, anak perempuan berusia 12 tahun yang lahir di Gaza. Ia baru saja kehilangan ayah, ibunya syahid saat rumah mereka luluh lantak dibombardir.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill