Connect With Us

Isi Kemerdekaan, Kodim Cilegon Silaturahmi dengan Ulama

Muhamad Ikbal | Selasa, 6 Agustus 2019 | 14:22

Dandim 0623/Cilegon, Letkol (Arm) Rico Ricardo Sirait saat bersalaman dengan para para ulama di Cilegon. (TangerangNews/2019 / Mochamad Iqbal)

 

TANGERANGNEWS.com - Menjelang peringatan HUT RI ke-74, Kodim 0623/Cilegon menggelar silaturahmi dengan para ulama. Silaturahmi itu untuk mengingatkan tentang perjuangan kemerdekaan oleh para ulama.

Banten secara umum dan khususnya Cilegon adalah tanah para jawara dan ulama. Peristiwa perlawanan rakyat di Cilegon terhadap penjajah dimotori oleh para ulama.

Dandim 0623/Cilegon, Letkol (Arm) Rico Ricardo Sirait mengatakan, tahun 1888 perlawanam rakyat Banten terhadap penjajah dibuktikan dengan pemberontakan. Mereka melakukan perlawanan jauh sebelum hari kemerdekaan tiba.

"Tahun 1888 titik pusat perjuangan rakyat Banten, adanya di Cilegon. Ulama bisa mempersatukan rakyat (meski) waktu itu dalam keadaan sulit pascameletusnya gunung Krakatau, ditambah kebijakan penjajah Belanda," katanya, Selasa (6/8/2019).

Semangat perlawanan itu kemudian menimbulkan benih-benih perjuangan rakyat terhadap penjajah kala itu di berbagai wilayah di Banten. Pemberontakan rakyat terhadap penjajah di Cilegon kemudian disebut peristiwa Geger Cilegon.

"Saat sekarang kita sedang mengisi kemerdekaan dan membangun negara kita, kiranya para ulama juga turut serta mendorong (mengisi) kemerdekaan saat ini," ujarnya.

Kodim Cilegon sengaja mengadakan acara ini untuk mengingatkan kembali arti kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para ulama. Dengan begitu, warga Cilegon dapat lebih menghargai perjuangan para ulama dengan ikut mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. (MI/MRI/HRU).

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

KOTA TANGERANG
3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

Jumat, 14 November 2025 | 18:10

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang melakukan penindakan yang tegas terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan Tindak Pidana Keimigrasian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill