Connect With Us

Ribuan Burung Asal Sumatera Diselundupkan Melalui Pelabuhan Merak

Mohamad Romli | Rabu, 27 November 2019 | 16:31

Petugas kepolisian Resor Cilegon, Polda Banten, berhasil mengamankan 1.812 ekor burung yang berasal dari kawasan hutan Sumatera Selatan, di Jembatan Layang pintu Pelabuhan Merak Cilegon. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kepolisian Resor Cilegon, Polda Banten, menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 1.812 ekor burung. Ribuan ekor burung ini diduga berasal dari kawasan hutan Sumatera Selatan.

"Diamankan saat melintas di Jembatan Layang pintu Pelabuhan Merak Cilegon, pagi tadi," kata Kabdihumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019).

BACA JUGA:

Dari kejadian tersebut, lanjut Edy, Tim Resmob Polres Cilegon mengamankan dua orang terduga pelaku yakni AS, 30, dan CA ,18 berikut kendaraan mini bus yang mereka gunakan sebagai alat transportasi.

"Dari hasil penyelidikan sementara, rencananya mereka akan mengirimkannya ke wilayah Kota Serang, Jakarta dan Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana mengungkapkan, para pelaku diamakan karena tidak mengantongi surat atau dokumentasi yang sah dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Pelaku dijerat UU RI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya dan/atau undang-undang RI nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan," kata Yudhis melalui pesan singkatnya.

Yudhis menambahkan, untuk kepentingan proses penyelidikan, pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Cilegon.

Adapun ribuan burung yang berhasil diamankan anatar lain, Ciblack 960 ekor, Perenjak 90 ekor, Colibri 420 ekor, Conin 210 ekor, Gelatik batu 90 ekor, Cucak ranting 42 ekor, totalnya 1.812 ekor burung.

"Dari enam jenis burung, dua diantaranya merupakan jenis burung atau hewan yang dilindungi. Saat ini kita masih berkoordinasi dengan instansi terkait," pungkasnya.(MRI/RGI)

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

TEKNO
PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

Rabu, 24 Desember 2025 | 17:11

Plaza Banten, Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) milik BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri, resmi dinyatakan berhasil masuk dan aktif pada sistem Indonesia National Procurement Portal (Inaproc) LKPP

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill