Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya
Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
TANGERANGNEWS.com—Semakin banyak kafe bermunculan di Kota Tangerang. Berbagai konsep pun ditawarkan para pebisnis kafe untuk berlomba-lomba menjaring konsumen.
Salah satunya Maiga Coffee yang terletak di Jalan Pandan Raya No 18, Perumnas 1, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Kafe ini mengusung konsep suasana rumah.
BACA JUGA:
Pemilik Maiga Coffee Khadaffi Giffary mengatakan kafe dengan konsep rumahan dibesutnya agar para pengunjung dapat menikmati suasana santai.
"Kalau datang ke sini serasa di rumah, bisa santai-santai di lesehan yang kami sediakan," ujarnya, Minggu (14/7/2019).


Selain lesehan, ruang yang cukup luas membuat penataan kursi sofa, meja dan meja pun layaknya suasana di rumah.
Berbagai varian menu minuman berupa kopi nusantara serta pasta khas Italia tersedia di kafe ini. Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.
"Minuman recomended di sini ada es kopi susu, dan makanan rice bowl asam manis," ucapnya.
Khadaffi menambahkan, kafe ini buka setiap hari dari jam 16.00 WIB hingga 01.00 WIB. "Kami juga menerima acara keluarga di kafe ini," pungkasnya.(MRI/RGI)
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
TODAY TAGPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mewaspadai potensi bencana pada sejumlah tempat wisata dan rekreasi alam yang ada di wilayahnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews