Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Adit, 16, warga Kampung Korelet, Desa Ranca Kalapa, Panongan tewas tenggelam di bekas galian pasir di kampung tersebut, Sabtu, (23/12/2017).
Korban yang masih duduk di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu, nyawanya tidak bisa diselamatkan saat petugas dari Polsek Panongan yang dibantu warga setempat berhasil mengevakuasinya sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahan Uji saat dihubungi TangerangNews.com mengatakan, korban ditemani satu anggota keluarga hendak mencuci karpet dilokasi tersebut.
Namun, saat tiba dilokasi, kaki korban terpleset sehingga jatuh ke bekas galian pasir yang sudah menyerupai danau.
"Korban diduga tidak bisa berenang, sehingga tenggelam," ujarnya.
Melihat saudaranya tenggelam, satu anggota keluarga korban yang tengah bersamanya tersebut pun berusaha menyelamatkannya.
Namun karena kondisi air dilokasi tersebut cukup dalam, ia pun kemudian meminta bantuan warga setempat.
"Setelah berhasil dievakuasi, kondisi korban sudah tewas," tambahnya.
Korban kemudian dibawa ke rumah duka yang juga tengah berduka, karena salah satu anggota keluarga korban belum lama juga ada yang meninggal dunia.
BACA JUGA :
"Korban mencuci karpet bekas tahlilan karena ada satu anggota keluarganya yang meninggal dunia," jelasnya.
Peristiwa tersebut menggegerkan warga setempat.
Trisno pun mengimbau warga di wilayah hukumnya untuk lebih berhati-hati menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain dibekas galian pasir tersebut.
"Terlebih ini musim hujan, kedalaman air disana cukup dangkal," tukasnya.(DBI/HRU)
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGTragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
Dalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews