Connect With Us

Trauma Berat, Korban Sodomi di Rajeg Ancam Bunuh Ibunya

Mohamad Romli | Jumat, 5 Januari 2018 | 23:00

Nadli Rotun, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tangerang, saat diwawancarai awak media terkait Korban Sodomi di Rajeg, usai konferensi pers di Mapolresta Tangerang, Jumat (5/1/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Korban sodomi yang dilakukan WS alias Babeh, 49, mengalami trauma berat. Salah satu korban yang tidak kuat menahan sakit dan trauma setelah mendapatkan kekerasan seksual, perilakunya berubah drastis.

"Anak tersebut sering marah-marah bahkan sering mengancam akan membunuh ibunya," kata Nadli Rotun, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tangerang di Mapolresta Tangerang, Jumat (5/1/2018).

BACA JUGA:

Dikatakannya, korban yang masih duduk dibangkus sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) tersebut paling sering menjadi sasaran nafsu syahwat WS. Sehingga korban yang paling menderita secara fisik maupun psikis.

"Korban 17 kali digauli," tambahnya.

Selain paling besar dari segi usia, korban juga, lanjut Nadil, adalah yang paling pertama menjadi korban WS saat telah pindah ke Kecamatan Rajeg tersebut.

"Sebenarnya ada tiga yang seusia. Namun dua anak lainnya tidak bisa ditemui. Jumlah korban ada 40, empat anak saat di Gunung Kaler," terangnya.

Nadli mengakui, korban sebelumnya diminta meminum gotri saat ritual menurunkan ajian semar mesem. Namun itu ternyata hanya akal-akalan pelaku.  Sebab, sebenarnya pelaku tidak memiliki ajian yang dikenal untuk pengasihan terhadap lawan jenis tersebut membuat para korban mengalami mual-mual.

"Bahkan saat trauma healing pertama, ada yang sampai muntah-muntah, sampai kita tak tega melihatnya," bebernya.

Dari pengakuan korban juga, setelah meminum gotri tersebut mereka merasa melayang seperti mabuk.

"Nanti setelah sadar mereka merasa lemas, kemudian marah-marah, bahkan ada yang mengamuk sambil membawa golok," tukasnya.

Polresta Tangerang Buka Posko Pengaduan

Tidak menutup kemungkinan jumlah korban sodomi Babeh bertambah, Polresta Tangerang terus melakukan pengembangan kasus sodomi yang dilakukan Babeh. 

Salah satunya membuka posko pengaduan untuk menampung korban yang belum melapor.

"Kita membuka posko pengaduan karena kemungkinan korban masih bertambah," ujar Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang memimpin konferensi pers terkait kasus tersebut di Mapolresta Tangerang, Jumat (5/1/2018).

Menurut Listyo, sampai saat ini, jumlah korban yang sudah melapor sebanyak 41 orang. Jumlah tersebut pun dikatakannya kemungkinan masih akan bertambah.

Sementara, menurut data P2TP2A Kabupaten Tangerang, saat ini sudah 39 korban yang telah terdata. Namun dari jumlah tersebut, tujuh korban menolak dilakukan visum.

"32 korban sudah divisum dan di RSUD Balaraja dan ditrauma healing untuk tahap awal," ujar Nadli Rotun, Sekretaris P2TP2A Kabupaten Tangerang.

Ditanya alasan tujuh korban menolak dilakukan visum dan trauma healing, Nadli mengatakan, karena pihak keluarga korban menolak anaknya divisum dan ditrauma healing.

Alasan penolakan tersebut karena ketakutan pihak keluarga korban mengeluarkan biaya untuk proses visum dan trauma healing,  karena sebagian besar korban berasal dari keluarga tidak mampu. "Dianggapnya visum itu tak gratis," tukasnya.(DBI/RGI)

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

NASIONAL
Anggota DPR Sindir Influencer yang Galang Dana Bantuan Rp10 M untuk Bencana Sumatera Sok Paling Berjasa

Anggota DPR Sindir Influencer yang Galang Dana Bantuan Rp10 M untuk Bencana Sumatera Sok Paling Berjasa

Selasa, 9 Desember 2025 | 10:38

Anggota Komisi I DPR RI Endipat Wijaya menyoroti masih adanya pihak yang dianggap mengklaim paling berjasa dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

KOTA TANGERANG
Resmi Dibentuk, ASITA Kota Tangerang Siap Genjot Industri Pariwisata Lokal

Resmi Dibentuk, ASITA Kota Tangerang Siap Genjot Industri Pariwisata Lokal

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:11

Industri pariwisata Kota Tangerang mendapatkan suntikan energi baru. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kota Tangerang secara resmi dibentuk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill