Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNEWS.com-Warga Kampung Kamal Kajangan, Desa Gaga, Pakuhaji mengeluhkan tumpukan sampah di kali Sipon. Berbagai jenis sampah tersebut terbawa arus air kali selama musim penghujan. Namun hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintahan setempat.
Asdiyansyah, warga setempat kepada TangerangNews.com mengatakan, tumpukan sampah itu berada di RT04/05. Kondisi ini sudah berlangsung sekitar empat bulan.
BACA JUGA:
"Padahal, warga masih menggunakan air kali untuk kebutuhan sehari-hari, untuk cuci dan mandi," ujarnya, Minggu (18/2/2018).
Tumpukan sampah tersebut selain menyumbat aliran air, juga dikhawatirkan warga setempat akan berdampak pada kesehatan, karena menimbulkan bau yang tidak sedap.
"Kalau saat hujan deras, air kali meluap ke perkampungan, karena tersumbat sampah," tambahnya.
Ia pun berharap, tumpukan sampah tersebut segera diatasi oleh pihak yang bertanggung jawab.
"Kalau dibiarkan, akan tambah menumpuk dan khawatir berdampak buruk bagi warga, sekarang warga terkena penyakit kulit seperti gatal-gatal," tukasnya.(RAZ/RGI)
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Di balik setiap anak berprestasi, selalu ada cerita tentang keputusan-keputusan kecil yang diambil dengan cinta. Dari segelas susu di pagi hari hingga pelukan sebelum tidur, semua berperan besar dalam membentuk masa depan.