Connect With Us

Whatsapp Lebih Efektif untuk Kampanye Pilkada

Mohamad Romli | Kamis, 22 Maret 2018 | 17:00

Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno. (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang pada perhelatan pilkada cenderung mengalami penurunan, oleh karenanya dibutuhkan strategi agar pemilih terbangun kesadarannya untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 Juni 2018 mendatang.

Pengamat Politik UIN Jakarta Adi Prayitno mengemukakan, setidaknya ada lima faktor yang berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilih. Hal itu berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survey.

Faktor yang mempengaruhi pemilih tersebut, kata Adi, adalah pasangan calon peserta pilkada. Masyarakat memiliki kecenderungan untuk menilai suka atau tidak suka kepada paslon tersebut.

BACA JUGA :

"Rangking pertama kenapa orang memilih pasangan calon karena mereka suka," ujarnya saat menjadi narasumber Diskusi Kebangsaan yang dihelat Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Banten di Islamic Center, Kecamatan Panongan, Kamis (22/3/2018).


Sementara faktor kedua adalah keterikatan sebagai anggota partai tertentu. Sehingga, kader partai tertentu akan datang ke TPS untuk memilih paslon tertentu karena paslon tersebut didukung oleh partainya.

Peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh ormas, tokoh kepemudaan, hingga Ketua RT dan RW pun berperan penting untuk menggerakkan masyarakat datang ke TPS. Sehingga peran mereka berada di rangking ketiga yang bisa mendongkrak tingkat partisipasi pemilih.

"Kalau mereka yang menyampaikan pesan, cenderung didengar oleh masyarakat, itu hasil surveynya," jelasnya.

Masih menurut Adi, media berada dirangking keempat sebagai penyampai pesan terkait Pilkada kepada masyakat, baik elektronik, cetak maupun media sosial.

"Yang paling banyak mempengaruhi kenapa seseorang datang ke TPS, itu pengaruh media sosial. Mungkin melalui Facebook maupun jejaring Whatsapp," katanya.

Bahkan Whatsaap menurutnya ampuh digunakan untuk mengajak pemilih menggunakan hak politiknya. Ia mencontohkan pada saat Pilkada DKI Jakarta, kecenderungan pemilih mencoblos pasangan Anies-Sandi, salah satunya karena peran komunikasi melalui jejaring Whatsapp.

"Kalau kelompoknya Pak Ahok dan AHY, menang lewat serangan udara dan darat, koran, TV, Twitter, Facebook. Tapi urusan di Whatsaap, Pak Anies menang," bebernya.

Dari hasil survey itu, posisi paling rendah yang mempengaruhi pemilih datang ke TPS adalah karena faktor politik uang. Adi mewanti-wanti, agar hal itu tidak terjadi, karena regulasi pemilu secara tegas melarang praktek politik uang.

"Kandidat ataupun partai politik dilarang memberikan uang ataupun berupa barang lainnya untuk mempengaruhi pemilih, jika terbukti pertama ancamannya masuk penjara dan didenda uang miliaran rupiah," tegasnya.

Pemberian sesuatu dari pasangan calon maupun partai pendukung dalam Pilkada, tambah Adi, hanya boleh diberikan dalam bentuk barang yang nilainya tidak lebih dari Rp25 ribu. "Regulasinya ada, agar money politik tidak terjadi," tukasnya.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill