Connect With Us

Jaka Peragakan 18 Adegan Pembunuhan Tunangannya di Legok

Maya Sahurina | Kamis, 27 Juni 2019 | 15:02

Rekonstruksi kasus pembunuhan Fifia Srti Lestari, 16, seorang gadis muda yang tewas di tangan kekasihnya dengan kondisi tangan dan kaki terikat, di Kampung Kebon Baru, RT 1/1, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Polres Tangsel menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Fifia Srti Lestari, 16, dengan kondisi tangan dan kaki terikat, di Kampung Kebon Baru, RT 1/1, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019) lalu.

"Jadi rekontruksi ini tergambar proses dari awal hingga akhir, dimana dari mana awal si tersangka, Jaka Ria, 18, bertemu korban sampai titik dimana korban nyawanya dihilangkan oleh tersangka dan menghilangkan barang bukti,"  kata Kasat Reskrim Polres Tangerang AKP Alexander Yurikho, Kamis (27/6/2019).

Rekonstruksi kasus pembunuhan Fifia Srti Lestari, 16, seorang gadis muda yang tewas di tangan kekasihnya dengan kondisi tangan dan kaki terikat, di Kampung Kebon Baru, RT 1/1, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menjelaskan, tersangka pembunuhan tersebut dilakukan tidak jauh dari lokasi rumah korban, yakni masih di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Fifia Srti Lestari, 16, seorang gadis muda yang tewas di tangan kekasihnya dengan kondisi tangan dan kaki terikat, di Kampung Kebon Baru, RT 1/1, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

"Pelaku menghilangkan nyawa korban pada adegan ke delapan. Dimana pelaku menindih dan mencekik leher korban hingga tulang kerongkongan bagian dalam retak," jelas Alex.

Baca Juga :

lanjut Alex, pelaku kemudian berusaha mencari tempat untuk membuang korban di wilayah yang tersangka sendiri tidak mengetahuinya, karena belum pernah ke tempat tersebut.

"Tersangka melakukan perjalanan mencari tempat sepi untuk membuang korban, dia tidak tahu tempat itu, hanya mencari lokasi yang aman," ujarnya.

Kemudian kata Alex, tersangka sempat mencekik korban kedua kalinya ini untuk memastikan dia sudah meninggal.

"Tersangka melakukan pencekikan ulang menggunakan kerudung milik korban, itu pada adegan ke 14," tambah Alex.

Alex juga mengatakan, tersangka sempat menghilangkan barang bukti milik korban. "Pada adegan ke-18 tersangka membuang ponsel milik korban," tukasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill