Connect With Us

Lubang di Jembatan Cimanceuri Membahayakan Pengendara

Maya Sahurina | Jumat, 19 Juli 2019 | 12:58

Tampak sebuah lubang yang cukup besar membahayakan pengendara yang melintas di Jembatan Cimanceuri, Jalan Raya Serang, Balaraja. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com - Sebuah lubang cukup besar membahayakan pengendara yang melintas di Jembatan Cimanceuri, Jalan Raya Serang, Balaraja. Beberapa pemotor sempat terjatuh, bahkan ada yang terluka.

Lubang yang cukup lebar itu sempat ditutup oleh lempengan baja, namun karena terlindas ban kendaraan, akhirnya lempengan baja itu tergeser.

Pantauan TangerangNews di lokasi, Jumat (19/7/2019) pengendara yang melintas ke arah Cikupa pun dibuat repot. Tak sedikit mobil menjadi oleng saat ban melindas lubang tersebut.

Bahkan, seorang pemotor hampir terjatuh. Pemotor yang melintas menuju Cikupa itu juga hampir tertabrak bis yang melaju dibelakang.

BACA JUGA:

Keterangan yang dihimpun dari warga setempat, lubang itu telah mengakibatkan beberapa kali kecelakaan lalu lintas. Pemotor terjatuh di lokasi.

"Bahkan ada yang sampai kakinya robek terkena lempengan baja di situ," Kata Kiki, warga di sekitar lokasi.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi beberapa hari yang lalu. Seorang pemotor yang melaju menuju arah Balaraja, pergelangan kakinya tersangkut lempengan baja.

"Kalau yang parah baru sekali terjadi, tapi kalau yang jatuh sudah sering," tambahnya.

Masih kata dia, lubang di jembatan itu belum lama. Awalnya, jalan itu berlubang, di lokasi terpasang rambu pengingat pengendara yang dipasang diposisi lubang itu. Namun, karena menyebabkan kemacetan, rambu itu kemudian dicabut dan diganti lempengan baja untuk menutupi lubang tersebut.

"Tapi ya begitu, karena lempengan bajanya terus bergeser, akhirnya lubangnya enggak ketutup, yang ada lempengan baja itu juga bahaya buat pengendara," pungkasnya.(RAZ/RGI)

KOTA TANGERANG
Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Senin, 3 November 2025 | 17:54

Pelantikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten ternyata sebelumnya tidak diketahui oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill