Connect With Us

Bupati Tangerang Imbau Bakal Calon Kades Tak Lolos Legowo

Mohamad Romli | Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:10

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Maraknya aksi demonstrasi para pendukung bakal calon kepala desa di Kabupaten Tangerang membuat Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang kecewa. 

Zaki menghimbau, para bakal calon kepala desa yang tak lolos harus legowo.

"Saya harapkan yang tak lolos bisa legowo dan juga menunggu kesempatan berikutnya karena kesempatan pasti akan datang lagi," kata Zaki.

Seperti diketahui,  Pilkades serentak yang akan digelar pada  Desember 2019 mendatang tengah memanas. 

BACA JUGA:

"Saya juga berharap kepada masyarakat harus bisa menjaga keamanan jangan terprovokasi," tuturnya, Selasa (15/10/2019).

"Kepada seluruh calon kepala desa untuk menjaga keamanan ketertiban dan juga kondusifitas daerah masing-masing," ujarnya. 

Ditanya soal adanya permintaan masyarakat untuk ditunda tahapan-pilkades,  Zaki mengatakan,  bakal calon Kades harus mengikuti tahapan sesuai aturan. 

"Bagi para bakal calon Kades yang sudah lolos tes, harus bersungguh-sungguh mengikuti proses tahapan berikutnya" imbuhnya.(DBI/RGI)

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill