Connect With Us

PNS Pemkot Tangerang Wajib Ikut Pekan Panutan Bayar PBB

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 22 Januari 2018 | 16:00

Bapenda Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang rencananya akan menekan para wajib pajak dengan menggelar pekan panutan bayar pajak bumi dan bangunan di tiga tempat secara serentak tertanggal 5 - 11 Februari 2018.

Kepala Bapenda Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, tiga tempat pekan panutan tersebut akan berada di wilayah Kecamatan Benda di Alfamart, Kecamatan Neglasari di Indomaret, dan untuk Kecamatan Tangerang di Kantor Pos setempat.

BACA JUGA :

Herman menjelaskan, pekan panutan bayar pajak serentak itu target utamanya adalah para aparatur sipil negara yang terlingkup di Kota Tangerang. Dengan maksud bisa memberi contoh kepada masyarakat wajib pajak lainnya.

"Karena kita sebagai aparatur negara, sebagai orang yang mendelegasikan masyarakat bayar pajak, harus menberikan contohnya terlebih dahulu," ujar Herman saat ditemui di kantornya, Senin (22/1/2018).

Secara simbolis, seremonial pekan panutan di tahun 2018 ini dipusatkan bertempat di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

"Pas seremoninya bakal diikuti para pejabat di sini. Wali Kota, Wakilnya, Eselon dua, dan serta seluruh pegawai lain untuk segera membayar tagihan PBB-nya," tutur Herman.

Tak menutup kemungkinan bahwa pengelola perusahaan besar yang terletak di Kota Tangerang juga turut membayar tagihan PBB-nya tetap waktu. Kata Herman, mereka juga akan diikutsertakan pada pekan panutan ini.

"Termasuk juga diikuti oleh beberapa perusahaan swasta, karena mereka harus rutin tanggal 1 harus bayar. Seperti PT Gajah Tunggal, Yuasa, dan ada beberapa perusahaan lainnya," ucap Herman.

Humas Bapenda, Ujang HG menambahkan, target PBB di tahun 2018 meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti diketahui, target PBB pada tahun 2017 kemarin sebesar Rp353 miliar, sedangkan target BPHTB sebesar Rp350 miliar.

Menurut Ujang, untuk tahun 2018, target PBB sebesar Rp368 miliar dan BPHTB ditargetkan sebesar Rp385 miliar. "Langkah nya untuk sementara ini ekstensifikasi dan intensifikasi. Tentunya kita harus optimis bisa melebihi target yang sudah ditentukan," paparnya.(RAZ/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

NASIONAL
BGN Akui 48 Persen Kasus Keracunan Pangan Berasal dari Program MBG

BGN Akui 48 Persen Kasus Keracunan Pangan Berasal dari Program MBG

Rabu, 12 November 2025 | 12:53

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut hampir setengah dari total kasus keracunan pangan nasional disumbang oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BANTEN
Imigrasi Banten Optimalisasi Desa Binaan Cegah Warga Daerah Jadi Korban TTPO

Imigrasi Banten Optimalisasi Desa Binaan Cegah Warga Daerah Jadi Korban TTPO

Selasa, 11 November 2025 | 14:54

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten secara serius memperkuat benteng pertahanan di tingkat akar rumput untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang kerap mengincar warga

KAB. TANGERANG
Pabrik Nike hingga Adidas Pindah dari Tangerang ke Jawa Tengah Gegara Upah Lebih Murah, Menperin Minta Maaf

Pabrik Nike hingga Adidas Pindah dari Tangerang ke Jawa Tengah Gegara Upah Lebih Murah, Menperin Minta Maaf

Rabu, 12 November 2025 | 10:12

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan permintaan maaf mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi imbas relokasi pabrik alas kaki merek internasional seperti Nike dan Adidas dari Tangerang ke Jawa Tengah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill