Connect With Us

Sejak 2016, Aplikasi Laksa Pemkot Tangerang Terima 9882 Pengaduan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 22 Januari 2018 | 15:00

Laksa Diskominfo Kota Tangerang (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebagai pelayan publik tentunya ingin memberikan kinerja maksimal kepada masyarakat luas khususnya warga Kota Tangerang. Maka dari itu, Pemkot Tangerang pun perlu adanya evaluasi kinerja dari masyarakat setempat.

Seiring berkembangnya teknologi, tentunya sangat memudahkan aktivitas masyarakat. Pemkot Tangerang pun memanfaatkan hal ini.

BACA JUGA:

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkot Tangerang menggenjot hal tersebut dengan Aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa). Aplikasi tersebut sangat menebar manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang yang ingin memberikan aduan, saran, dan kritiknya kepada Pemkot sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan.

Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Layanan Publik Euis Nurlaila mengatakan, aplikasi Laksa yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Tangerang Live ini hadir sejak 2016 silam. Sejak didirikannya, hingga saat ini, terdapat 9882 surat yang sudah masuk ke dalam kotak Laksa. Dan angkanya pun akan terus bertambah.

"Jadi total pengaduan yang masuk sekarang terus bertambah. Ini artinya masyarakat sangat memanfaatkan aplikasi Laksa sesuai kebutuhannya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (22/1/2018).

Euis menjelaskan, disetiap aduan, saran, maupun kritik masyarakat yang dikemas melalui aplikasi Laksa, akan ditindaklanjuti dengan cepat oleh operator. Bahkan saking cepatnya, sejumlah OPD pun turun langsung menjadi operator untuk menanggapinya.

"Pemkot Tangerang sudah punya Tim lapangannya, namanya Tim Sigap. Itu juga untuk menindaklanjuti Laksa," ucap Euis.

Mekanisme surat yang masuk melalui aplikasi Laksa, kata Euis, selanjutnya diterima operator dan dilanjutkan kepada OPD terkait, hingga merealisasikan berbagai keluhan para pemohon tersebut.

"Ketika ada notifikasi Laksa, nanti isi suratnya akan dikelompokkan, tergantung pengaduan. Contohnya ada aduan tentang pembangunan ya Dinas Pekerjaan Umum akan menindaklanjuti laporannya," papar Euis.(RAZ/RGI)

BANTEN
Tower Keempat Mayapada Hospital Tangerang Dibangun, Bakal Jadi Pusat Onkologi dan Kedokteran Nuklir di Banten

Tower Keempat Mayapada Hospital Tangerang Dibangun, Bakal Jadi Pusat Onkologi dan Kedokteran Nuklir di Banten

Minggu, 14 Desember 2025 | 15:51

Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), bagian dari Mayapada Healthcare, secara resmi memulai pembangunan gedung ke-4 melalui seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking).

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill