Connect With Us

Demo, Pedagang Pulsa di Kota Tangerang Bakar 10 Ribu SIM Card

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 28 Maret 2018 | 12:00

Para pemilik konter ponsel yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuller Indonesia (KNCI) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Tangerang, sebagai bentuk penolakan terhadap PM Kominfo No 21 Tahun 2017 mengenai registrasi kartu perdana berbayar. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Ratusan pedagang kartu perdana ponsel menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Rabu (28/3/2018).

Para pemilik konter ponsel yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celuller Indonesia (KNCI) ini mengadu nasibnya kepada DPRD Kota Tangerang.

Dalam aksi tersebut mereka juga membakar 10.000 SIM Card (kartu perdana) dari berbagai operator seluler sebagai bentuk penolakannya terhadap Peraturan Menteri Kominfo No 21/2017 mengenai registrasi kartu perdana berbayar.

DEMO

Seperti diketahui, salah satu aturan dalam regulasi tersebut yakni membatasi registrasi kartu perdana yang bisa dilakukan oleh pengguna secara mandiri hanya terbatas sebanyak 3 kartu perdana pada setiap operator untuk 1 NIK.

Menurut Koordinator Aksi Aan Anwarudin, jika kebijakan tersebut terus menerus diterapkan, sebanyak 3.000 pedagang kartu perdana di Kota Tangerang terancam bangkrut.

"Yang kami tolak ini adalah kebijakan yang membatasi kartu perdana, kalau itu ditetapkan usaha kami sebagai pedagang pulsa akan mati," ujarnya di sela-sela aksi demonstrasi tersebut.

Aan menjelaskan, pemasukan para pedagang konter lebih signifikan keuntungannya melalui penjualan kartu perdana, sebab penjualan pulsa tidak mampu memberikan keuntungan dan menutupi operasional outlet.

"Pengguna tetap diperbolehkan memiliki lebih dari 3 kartu perdana, akan tetapi untuk aktivasi selanjutnya wajib datang ke gerai resmi operator. Tentu hal ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi kami," jelas Aan.

Aksi ini pun sempat mengalami gesekan antara para pendemo dengan pihak kepolisian karena insiden pembakaran ribuan kartu perdana.

Aan menuturkan, jika aksi ini tak ditanggapi, maka pihaknya akan melakukan demonstrasi yang lebih lanjutan. "Kami akan maju terus ke presiden," paparnya.(RAZ/HRU)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill