Connect With Us

Wali Kota Tangerang Sambut Baik Usulan Dua Raperda Inisiatif Dewan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 15 Mei 2019 | 16:21

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyambut baik usulan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang disampaikan DPRD setempat dalam Rapat Paripurna, Rabu (15/5/2019).

Seperti diketahui, Raperda inisiatif  yang diajujan terkait bantuan sosial (Bansos) kematian bagi masyarakat miskin dan pelestarian pengelolaan warisan budaya non benda.

Arief mengatakan, usulan Raperda bansos yang masih dalam pembahasan ini berperan penting untuk membantu masyarakat miskin.

Baca Juga :

Pemerintah Kota Tangerang, kata dia, melalui Dinas Sosial akan tetap komit dalam membantu masyarakat miskin.

"Harus dihitung berapa besarnya keuangan daerah dalam rangka membantu masyarakat yang tidak mampu. Makanya nanti dalam menyusun rapat bisa ditentukan anggarannya berapa untuk bisa dialokasikan," ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Tangerang.

Arief juga belum mengetahui bantuan apa yang harus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang untuk membantu masyarakat miskin dalam usulan Raperda tersebut karena masih dalam pembahasan.

"Mungkin bentuknya biaya pemakaman, makanya bisa banyak, apakah mereka digratiskan? Kan sebenernya ada retribusinya kalau dimakamin di Selapajang, apakah itu digratiskan atau diberi bantuan keuangan nanti kita sama-sama bahas. Ini kan baru ada inisiatif dari mereka untuk pelaksanaan itu," paparnya.

Arief pun menyampaikan pendapatnya terkait usulan Raperda pelestarian pengelolaan warisan budaya non benda yang juga dibahas dalam rapat paripurna itu.

Kata dia, sebenarnya Kota Tangerang kaya akan identitas budaya lokal. Menurutnya, walaupun Kota Tangerang ini merupakan kota metropolitan, namun di dalamnya perpaduan budaya Sunda, Betawi yang membentuk budaya Tangerang itu sendiri.

"Contoh, bahasa 'gede jasa', bahasa-bahasa jaman saya kecil itu bahasa Benteng, lah. Juga ada budaya pecun, ada budaya masyarakat yang bisa kita kembangkan kayak kemarin menyambut Ramadan di Babakan, Keramas Nerang, itu budaya setempat," katanya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Dipecat Gegara Bolos Berbulan-bulan, 2 ASN Kabupaten Tangerang Masih Terima Gaji

Dipecat Gegara Bolos Berbulan-bulan, 2 ASN Kabupaten Tangerang Masih Terima Gaji

Sabtu, 8 November 2025 | 21:40

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa dua aparatur sipil negara (ASN) yang tengah menjalani proses pemberhentian masih tetap menerima gaji sampai keputusan resmi pemecatan dikeluarkan.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill