TANGERANGNEWS.com-Musim kemarau melanda wilayah Kota Tangerang. Dampaknya, Sungai Cisadane pun menyurut. Seiring dengan itu, suplai air bersih PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mengalami penurunan kualitas dan kuantitas.
Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengatakan, pihaknya mengkontaminasi air sungai Cisadane dengan bahan kimia untuk menjaga stabilitas air kepada pelanggan tetap bersih.
BACA JUGA:
Ichsan menegaskan, penggunaan bahan kimia untuk menyaring air Sungai Cisadane dengan menghindari pencemaran dan pengotoran menjadi air bersih tersebut, tidak masalah untuk dikonsumsi karena masih taraf standar Kemenkes.
"Kualitas dan kuantitas memang agak berkurang, tapi bisa diantisipasi dengan penambahan pemakaian bahan kimia. Sudah dikontaminasi beberapa hari ini dan kita masih dalam batas normal," jelas Ichsan kepada TangerangNews, Jumat (5/7/2019).
Ichsan melanjutkan, untuk terus menyuplai kebutuhan pokok tersebut sesuai dengan kualitas maupun kuantitasnya, pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Cisadane dan berkoordinasi Sucofindo.
Selain itu, Ichsan meminta kepada pelanggan untuk tidak khawatir dengan kondisi air Sungai Cisadane. Pasalnya menurut dia, meskipun terpantau surut, namun tidak berdampak pada potensi kekeringan.
"Kalau kekeringan kan belum. Ya mudah-mudahan selama kondisi ini kita mengharapkan turun hujan," ucapnya.
Ichsan pun berharap agar beberapa hari ke depan wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya diguyur hujan. Ia juga meminta kepada masyarakat khusus pelanggan untuk hemat menggunakan air.(RAZ/RGI)