Connect With Us

4 Siswa SMPN 1 Tangerang Tidak Naik Kelas, Disebut Dampak Zonasi

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 5 Juli 2019 | 14:31

Panitia PPDB SMPN 1 Tangerang Asep Mulyana Hidayat . (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Sistem zonasi ternyata tidak selalu dapat membantu anak dalam mengenyam pendidikan. Meski mereka bisa diterima dengan mudah ke sekolah karena dekat dari rumah, bukan berarti cocok dengan sistem belajarnya.

Hal ini terjadi pada empat murid SMPN 1 Tangerang. Mereka dikabarkan tidak naik kelas pada tahun ajaran 2019/2020 karena masalah absensi. Pihak sekolah kemudian menyebut hal itu sebagai dampak sistem zonasi dalam PPDB.

Panitia PPDB SMPN 1 Tangerang Asep Mulyana Hidayat mengatakan, keempat siswanya yang tidak disebutkan identitasnya ini tinggal dekat lingkungan sekolah.

BACA JUGA:

"Ada 4 siswa yang tidak naik kelas karena bolos, enggak pernah masuk sekolah," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (5/7/2019).

Menurut dia, rata-rata siswa yang tidak dapat melanjutkan ke kelas VIII dan harus kembali duduk di bangku kelas VII ini bolos sekolah selama 50 hari.

"Kalau absensi kehadiran siswa kurang dari 50 hari, terpaksa kami tidak naikkan kelas," ucapnya.

Menurut Asep, siswa yang tidak naik kelas ini mendaftar ke sekolah pada tahun lalu dengan jalur zonasi. Ternyata para siswa tersebut tidak dapat menyesuaikan proses belajar di SMPN 1 Tangerang.

"Karena zonasi, mereka kan tinggal di sekitar sekolah. Ketika guru melihat ke rumahnya kenapa enggak masuk-masuk sekolah, ternyata lagi main," ucapnya.

Asep menambahkan, orangtua atau wali murid pun juga berpengaruh atas kerajinan siswa dalam giat bersekolah. "Itu juga bisa karena faktor latar belakang orang tuanya," tukasnya.(RAZ/RGI)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

TANGSEL
Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11

Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill