Connect With Us

Kendalikan Harga Cabai, Disperindag Tangerang Akan ke Lampung

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 11 Juli 2019 | 12:21

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Tangerang, Endang Purwaningsih. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang tengah berupaya mengendalikan tingginya harga cabai.

Setelah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Banten, Disperindag Kota Tangerang pun akan bertolak ke Lampung untuk berupaya mendapatkan pasokan cabai.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Tangerang Endang Purwaningsih, harga cabai di Lampung perkilogram-nya masih diangka Rp24 ribu.

"Kami akan ke Lampung untuk bekerjasama dalam rangka pasokan cabai demi mengendalikan harga cabai," ujarnya kepada TangerangNews di gedung Cisadane, Kota Tangerang, Kamis (11/7/2019).

Endang menuturkan sejauh ini pasokan cabai yang dijual di pasar-pasar Kota Tangerang berasal dari pertanian Cianjur, Jawa Barat. Kata Endang, harga cabai di Cianjur masih tinggi.

Baca Juga :

"Yang dari Cianjur sekarang harganya masih tinggi dengan rata-rata Rp60 ribu per kilogram-nya," tuturnya.

Sebelumnya, harga cabai di Kota Tangerang dikabarkan tengah naik. Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan harga cabai merah keriting saat ini Rp60 ribu per kilogram-nya.

Untuk cabai merah besar Rp70 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit merah Rp63 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp70 ribu per kilogram.

"Per 3 Juni 2019, harga cabai rata-rata Rp30 ribu. Kemudian naik jadi Rp40 ribu. Terus naik seperti harga sekarang ini," ucapnya, Rabu (10/7/2019).(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Selasa, 4 November 2025 | 22:27

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill