Connect With Us

Aneh, 3 Tahun Terakhir Napi di Lapas Pemuda Tangerang Tewas Bunuh Diri

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 17 Agustus 2019 | 20:34

Polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP) Sukarta, 60, seorang Napi yang gantung diri di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang, Jumat (16/8/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Seorang narapidana Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Sukarta, 60, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang isolasi, Jumat (16/8/2019).

Narapidana karena kasus pembunuhan itu dikabarkan stres selama menjalani masa hukuman sejak Oktober 2018.

Jasadnya ditemukan tergantung dengan leher terikat sarung di pintu sel ruang isolasi.

Penelusuran TangerangNews, kasus bunuh diri di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang terjadi tiga tahun terakhir. Tiga kasus tersebut terjadi di bulan yang sama, Agustus.

Pada 2018, Fan Cheng Kuo, 44, napi kasus narkoba juga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Warga negara Taiwan ini ditemukan  tewas gantung diri di dalam kamar mandi umum Lapas Pemuda Tangerang pada Selasa (15/8/2018).

Baca Juga :

Selain itu, tahanan kejaksaan yang dititipkan di Lapas Pemuda Tangerang bernama Nanang Karyana, 43, juga ditemukan meninggal setelah bunuh diri dengan cara melompat dari atas menara lapas yang terletak di Jalan LP Pemuda, Kota Tangerang pada Rabu (9/8/2017).

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Lapas Pemuda Tangerang Jumadi menjawab ia hanya mengetahui peristiwa ini terjadi pada 2019. Pasalnya, ia baru menjabat setahun terakhir.

"Kebetulan saya baru menemukan ini (Sukarta meninggal 2019). Saya baru setahun dinas di sini. Dan mudah-mudahan tidak ada lagi. Memang orang hidup kita tidak tahu," katanya kepada TangerangNews, Sabtu (17/8/2019).

Jumadi mengaku, pengawasan petugas terhadap warga binaan di Lapas Pemuda Tangerang sudah terbilang ketat. Namun, masih terjadi kelengahan. Meski begitu, Jumadi berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di lapas yang merupakan salah satu cagar budaya ini.

"Kalau pengawasan kan setiap (petugas) habis serah terima kontrol, sejam sekali kontrol," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill