TangerangNews.com

Pemuda Barak Karinding Dilatih Produksi Rekaman

Maya Sahurina | Jumat, 12 Juli 2019 | 21:46 | Dibaca : 1247


Organisasi Barak Karinding yang bekerjasama dengan dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar kegiatan workshop bertema Metode Produksi Perekaman Karinding, Jumat (12/7/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)


TANGERANGNEWS.com– Di tengah era modern dan digital, sejumlah pemuda di Balaraja, Kabupaten Tangerang masih mempertahankan budaya leluhur dengan melestarikan alat musik Karinding.

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Organisasi Barak Karinding, bekerjasama dengan dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) melaksanakan kegiatan workshop bertema Metode Produksi Perekaman Karinding, Jumat (12/7/2019).

Karinding merupakan sebuah alat musik tradisional yang hampir punah dan dilupakan masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pegiat seni musik tradisional khususnya dalam perekaman Karinding. 

BACA JUGA:

Selain itu, penyelenggara acara berharap selain melestarikan musik Karinding, workshop tersebut juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki keahlian dalam bidang perekaman. 

Acara yang berlangsung di Kampung Jaha, Desa Sentul Jaya, Balajara itu diikuti oleh para pegiat musik tradisional Karinding, seniman, musisi, dan budayawan serta masyarakat yang memiliki ketertarikan dalam hal kebudayaan. 

“Kami berharap dapat meningkatkan kualitas pegiat seni Karinding dan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya tradisi karinding” jelas Ncek, pegiat Karinding.

Jack Arthur, dosen UPH yang menjadi narasumber menyatakan, keterlibatannya merupakan bentuk dari pengabdian terhadap masyarakat. 

“Ya, ini kan bentuk pengabdian kami sebagai dosen kepada masyarakat, semoga bermanfaat” ungkapnya. 

#GOOGLE_ADS#

Inisiator acara Hady Soenarjo selaku dosen UPH sekaligus pendiri Kumpulan Otak Runcing (KOR) menambahkan, sebagai dosen mereka memiliki kewajiban untuk menyalurkan pengetahuan kepada masyarakat.

Selain itu pihak penyelenggara juga mendapat perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah desa Sentul Jaya sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat.(MRI/RGI)