TangerangNews.com

Imbas Mati Listrik, Warga Tangerang Bongkar Pipa PDAM

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 5 Agustus 2019 | 17:06 | Dibaca : 2472


Warga di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang mengantri menggisi air bersih dari mobil tangki air yang dikirim oleh PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Senin (5/8/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com—Warga di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang nekat membongkar pipa air milik PDAM Tirta Benteng karena sangat membutuhkan air bersih.

Hal itu imbas dari padamnya listrik. Pasalnya, warga yang membongkar pipa itu menggunakan air bawah tanah sehingga kesulitan air bersih.

"Betul ada pembongkaran terkait pipa milik kami karena warga kebutuhan air," ujar Ichsan Sodikin, Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Senin (5/8/2019).

BACA JUGA:

Ichsan menjelaskan, PDAM telah menangani pembongkaran pipa distribusi air bersih itu. PDAM, kata dia, juga telah mengirimkan air bersih dengan mobil tangki kepada warga terdampak pemadaman listrik.

"Kami sudah tutup kendali air pulp-nya (pipanya) dan masyarakat sekitar yang bongkar sudah kita kirimi dua mobil tangki air dengan aliran 400 liter perdetik," jelasnya.

"Saya di lokasi langsung berkordinasi dengan warga di sana memohon agar pipa air pulp ditutup kembali," imbuh Ichsan.

Ichsan menuturkan, suplai air bersih kepada warga Kota Tangerang yang bukan pelanggannya itu diberikan hingga aliran listrik kembali normal.

Menurut Ichsan, selain di Cipondoh, pihaknya juga mengirimkan air bersih kepada warga yang tinggal di Kecamatan Pinang, Jatiuwung, dan Cibodas yang mengalami dampak serupa.

#GOOGLE_ADS#

"Dari pagi sampai detik ini masih banyak permintaan air tangki imbas padamnya listrik. Sudah 7 tangki yang kami kirim ke warga," katanya.

Ichsan juga mengaku apabila masih ada warga yang membutuhkan air bersih akibat pemadaman listrik, pihaknya akan melayani. Namun, ia berharap aliran listrik kembali normal. 

"Jadi, kita juga merasa hal ini bagian tanggung jawab kita karena mereka masih masyarakat Kota Tangerang," pungkasnya.(MRI/RGI)