Connect With Us

Lagi Perbaiki Bus, Kernet Tewas Ditabrak di Tol Bintaro

Yudi Adiyatna | Senin, 9 Oktober 2017 | 14:00

Seorang Kenek Bus Tewas setelah menjadi Korban Tabrak Lari Di Tol Bintaro, Senin (9/10/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seorang kernet Bus Po Haryanto bernama Suroso, 40, tewas di Km 4200 Tol Jakarta-Serpong arah BSD  setelah ditabrak mobil boks, saat sedang memperbaiki busnya yang mogok, Senin (9/10/2017) pagi tadi.

BACA JUGA : Mau Berangkat Sekolah, Yahya Tewas Kecelakaan di Depan Polsek Cisauk

Peristiwa tersebut bermula saat Bus Po Haryanto nopol B-7135-VGA yang dikemudikan Heri Purnomo, 48, mengalami kerusakan vanbelt mesin sehingga bus berhenti di bahu jalan tol . Setelah itu korban akhirnya turun dan memperbaiki kerusakan yang dialami Bus tersebut.

"Selesai perbaikan bus, korban hendak mengambil sesuatu yang ada di bagasi sebelah kanan Bus, kemudian datang dari Arah Jakarta, kendaraan boks yang tidak dikenal menyerempet korban hingga terpental,"  ungkap Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin.

BACA JUGA : Pelajar SMP Tewas Saat Ingin Menumpangi Truk di Tangerang

Korban yang tertabrak hingga terpental itu pun mengalami luka cukup serius dan meninggal dalam perjalanan saat hendak dilarikan ke RS Fatmawati. " Mobil boks yang menabraknya kabur, tabrak lari," ungkap Kasat Lantas.

Akibat kejadian tersebut, Kendaraan Bus Po Haryanto juga mengalami kerusakan dimana pada bagasi kanan terlepas.(RAZ/HRU)

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill