Connect With Us

Pria yang Lompat dari Apartemen Parkland Serpong Depresi Gagal Tes CPNS

Yudi Adiyatna | Jumat, 13 Oktober 2017 | 11:00

Seorang pria Tewas bernama Dimas Kirana Mulya, 31, di lokasi pembangunan Apartemen Parkland Avenue Cilenggang, Serpong, Tangsel, Jumat (13/1/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Kapolsek Serpong Kompol Deddy Kurniawan mengungkapkan, korban tewas di area pembangunan proyek Apartemen Parkland Avenue, Serpong, Jumat (13/10/2017) pagi tadi, diduga karena lompat dari lantai 31 lantaran depresi tidak lulus tes CPNS.

BACA JUGA : Diduga Bunuh Diri, Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Parkland Serpong

Korban diketahui berinisial DKM, 31, warga Kademangan, Setu, Tangsel. Dia pernah mengajar sebagai guru honorer di SDN 02 Muncul. Diduga dia depresi karena sudah berulang kali mengikuti tes CPNS sebagai guru namun gagal.

"Korban diketahui punya kecerdasan tinggi. Diduga korban mengalami depresi karena tidak lulus tes CPNS," ungkap Kapolsek.

Mulanya, diketahui korban yang sudah enam tahun berprofesi sebagai guru honorer tersebut memasuki Apartemen Parkland Avenue sekitar pukul 06.45 WIB menggunakan sepeda motor Jialing berwarna biru nopol B-6286-NMO. Lalu karena tidak ada satpam yang berjaga, korban lalu naik ke lantai 31 apartemen yang sedang dibangun tersebut.

"Jam 07.20 WIB satpam mendengar pengguna jalan yang berteriak ada orang terjatuh dari Apartemen,  lalu ketika dicek ternyata benar ada sesosok mayat," ungkapnya.

BACA JUGA : Tanoe Wijaya Jadi Saksi Wanita Muda Bunuh Diri di Batuceper

Sementara itu, Tua Rusli , pengawas tenaga kerja dari Disnaker Provinsi Banten mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pihak perusahaan terkait adanya korban bunuh diri di proyek apartemen yang sudah bertahun-tahun di bangun tersebut.

"Akan dicek, terjadi kecelakaan di tempat kerja, siapapun itu tanggung jawab perusahaan, apakah karyawan atau bukan, kita identifikasi juga. Disnaker akan manggil pihak perusahaan," ungkapnya.(RAZ/HRU)

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BANTEN
Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Kamis, 20 November 2025 | 14:18

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Oi VIII yang dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Gresik, Jawa Timur, salah satu kandidat Ketua Umum, Nando Raya. R, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan jelang pemilihan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill