TANGERANGNEWS.com-Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto beserta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel (Disperindag Tangsel) Maya Mardiana melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait ketersediaan pasokan pangan dan sembako di Pasar Modern BSD, Serpong , Sabtu (23/12/2017).
"Kami melakukan sidak untuk mengecek harga sembako jelang akhir tahun, dan Natal. Rata-rata harga bahan pokok stabil ,tapi ada kenaikan signifikan untuk cabe merah," terang Kapolres.
BACA JUGA :
Diutarakannya, cabai merah selama satu minggu ini mengalami kenaikan dari awalnya Rp30.000/Kg menjadi Rp50.000/Kgnya.
Kenaikan tersebut menurutnya, karena adanya faktor cuaca sehingga pasokan dari petani dan distributor menjadi terhambat.
"Ini kami tanyakan karena faktor cuaca yang menyebabkan pasokan dari petani nya berkurang," ujar Kapolres.
Selain cabai beberapa harga kebutuhan pokok lain juga mengalami kenaikan, meski jumlahnya terbilang relatif kecil.
Diantaranya, harga daging ayam yang semula Rp33 ribu perkilo, kini menjadi Rp35 ribu perkilo, telur naik dari harga Rp22 ribu menjadi Rp28 ribu, tomat naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu.
Sementara itu, Kepala Disperindag Maya Mardiana mengatakan, untuk menstabilisasi beberapa harga kebutuhan pokok yang melonjak pihaknya terus berupaya melakukan operasi pasar dan pemantauan stok bahan pangan agar harga yang naik masih bisa terkontrol dan tidak memberatkan masyarakat.
"Kita sudah lakukan operasi pasar sejak tanggal 14-21 (Desember) dan akan melakukan tambahan lagi untuk menstabilisasi harga. Untuk stok pangan di Tangsel sendiri Alhamdulillah aman," terangnya.(DBI/HRU)
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
TODAY TAG
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
