Connect With Us

Tinggalkan Surat Wasiat, Anak Gantung Diri di Makam Bapaknya

Yudi Adiyatna | Rabu, 10 Januari 2018 | 15:00

Seorang warga keturunan Tionghoa, Nan Tjeng, 54 tahun, ditemukan gantung diri di bangunan pendopo pemakaman Desa Cijantra,  Pagedangan, Tangerang, Rabu (10/1/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Nan Tjeng, 54 tahun . Seorang warga keturunan Tionghoa nekat gantung diri di bangunan pendopo pemakaman  ayahnya yang terletak di Kp Aren RT 04/04 Desa Cijantra,  Pagedangan, Tangerang, Rabu (10/1/2018) pagi tadi.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho kepada TangerangNews.com mengungkapkan, istri korban Suketi,50, melaporkan, pada malamnya.  Korban sempat pulang ke rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.  Namun, saat pagi harinya sang Istri tak menemukan korban berada di rumahnya.

" Sang istri mendapat kabar.  Bahwa korban telah gantung diri diatas palang kuda-kuda bangunan (pendopo) kuburan almarhum  bapaknya," ungkap Kasat Reskrim AKP Alexander Yurikho.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian pun kemudian mendatangi lokasi kejadian dan ditemukan korban masih dalam kondisi masih tergantung.

Korban terikat tali yang menjerat leher korban dan sebuah kursi sebagai alas pijakan yang dibawanya dari rumah.

BACA JUGA :

"Ditemukan secarik kertas yang berisikan tulisan  wasiat dan di akui oleh pihak keluarga sebagai tulisan milik korban," terang Kasat.

Jasad korban diturunkan dengan dibantu warga sekitar. Dan tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan yang ada di tubuh korban. Keluarga pun enggan dilakukan visum atas jasad pria berusia 54 tahun tersebut.

" Motifnya masih kita dalami alasan korban melakukan gantung diri tersebut," jelas Kasat.(DBI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill