Connect With Us

777 Pengendara Ditilang di Tangsel, Mayoritas Lawan Arus

Yudi Adiyatna | Minggu, 29 April 2018 | 14:00

Petugas Polres Tangsel saat melakukan penindakan operasi patuh jaya 2018, Minggu (29/4/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Empat Hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel ( Satlantas Polres Tangsel) menindak sebanyak 777 pengendara.

"Hasil penindakan Operasi Patuh Jaya 2018 sampai Sabtu ini di wilayah Tangsel ada 777 penindakan, dengan mayoritas penindakan kendaraan yang lawan arus," ucap Kasat Lantas Polres Tangsel AKP. Lalu Hedwin Hanggara, Minggu (29/4/2018).

BACA JUGA:

Dari total tersebut, pengendara kendaraan roda dua masih mendominasi umlah pelanggaran dengan total sebanyak 483 pelanggaran.

"Roda dua masih paling banyak pelanggaran, mulai dari tidak mengenakan helm sebanyak 128, melawan arus 92, berboncengan lebih dari satu orang 24 dan lain-lainya," ungkap Lalu.

Sementara itu, untuk kendaraan mobil dan kendaraan khusus lainnya tercatat sebanyak 294 pelanggaran dengan yang terbanyak adalah kendaraan dengan muatan yang berlebih (overweight).

"Kelebihan muatan 93, tidak mengenakan safety belt 21, kelengkapan kendaraan 29 dan lain sebagainya," ucapnya.

Dalam operasi Patuh 2018 yang digelar sejak Kamis 26 April 2018 hingga 5 Mei 2018 mendatang, Polres Tangsel menerjunkan 100 personel dalam operasi yang bertujuan menekan angka kecelakaan tersebut.

"Kami berharap akan berdampak penurunan angka kecelakaan dan korban lalu lintas dari operasi ini dibandingkan tahun sebelumnya," terang Lalu, kepada Tangerangnews.com.(RAZ/RGI)

KOTA TANGERANG
Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Senin, 3 November 2025 | 21:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill