Connect With Us

Warga Tangsel Keluhkan Keterbatasan Blanko KTP-el

Rachman Deniansyah | Kamis, 11 Juli 2019 | 15:29

Ilustrasi E-KTP. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Warga Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan atas jumlah blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang terbatas.

Akibatnya, warga yang hendak membuat KTP-el untuk sementara hanya mendapatkan surat keterangan (suket) sebagai pengganti.

Seperti salah satu pemohon asal Kecamatan Serpong, Raisa. Ia hanya mendapat suket setelah melakukan perekaman data.

“Informasinya blangko kosong, jadi hanya diberikan suket. Katanya kalau blangko sudah ada akan langsung dicetak,” kata Raisa, Kamis (11/7/2019).

Hal serupa juga terjadi pada Susiana yang merupakan warga Pamulang. Susiana hanya mendapatkan suket saat hendak melakukan pemutakhiran data.

BACA JUGA:

“Saya harus balik lagi kalau nanti blanko KTP sudah ada, katanya langsung dicetak. Ini merepotkan, sementara saya butuh fisiknya,” ucap Susiana.

Lebih lanjut, Susiana mengatakan bahwa berdasarkan penjelasan petugas, jumlah blangko KTP-el memang dibatasi sejak sepekan lalu.

“Katanya sehari cuma 20 blanko, itu hanya untuk pemohon KTP-el baru, untuk yang lain-lain seperti saya hanya diberikan suket,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel Dedi Budiawan menjelaskan bahwa kekosongan Blangko KTP-el terjadi secara nasional.

Setiap minggu, kata dia, Kota Tangsel hanya dijatah 500 blangko. Sementara kebutuhan pencetakan KTP-el baik untuk pemohon baru, pemutakhiran data dan pindah domisili mencapai 1000.

“Kita memang hanya mendapat 500 per minggu. Info pak Dirjen saat ke Tangsel, blangko ini sedang proses lelang, mungkin Agustus atau September paling lambat sudah normal kembali,” terangnya.

Oleh karenanya, Budiawan mengatakan bahwa pihaknya membatasi pembagian 500 kuota blangko yang ada untuk 7 wilayah Kecamatan.

“Sehari 100 dibagi 7 kecamatan. Kecamatan Pamulang-Pondok Aren 20 blangko, Kecamatan Serpong Utara 10, Kecamatan Setu 5. Kecamatan Ciputat Timur, Ciputat, dan Serpong 15 blangko. Ini kami perintahkan hanya untuk pemohon pemula atau yang baru berusia 17 tahun. Sementara pemohon pemutahiran data, pindah domisili, atau hilang kami perintahkan diberi suket saja,” bebernya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

SPORT
Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:03

Persita Tangerang mengumumkan secara resmi pelatih kepala Fabio Lefundes tidak lagi menjadi bagian dari tim setelah kontraknya berakhir di penghujung musim Liga 1 2024/2025.

TANGSEL
Wali Kota Tangsel Wajibkan Tokoh Agama Ceramah Bahaya Narkoba

Wali Kota Tangsel Wajibkan Tokoh Agama Ceramah Bahaya Narkoba

Selasa, 3 Juni 2025 | 23:25

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie peran tokoh agama yang wajib memberikan nasihat dan ceramah-ceramah agama mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill