Connect With Us

Siswa Titipan Tidak Lolos, Warga Blokir Akses SMPN 13 Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 22 Juli 2019 | 13:39

Tampak warga membakar ban di akses jalan masuk sekolah SMPN 13 Tangerang Selatan di Jalan Beruang, II RT 01 RW 02, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (22/7/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah warga di sekitar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan protes dengan memblokir akses masuk sekolah di Jalan Beruang, II RT 01 RW 02, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (22/7/2019).

Pemblokiran itu dilakukan dengan membentangkan sehelai kain putih dan batang bambu untuj menghalangi warga menuju pintu masuk sekolah. 

Tampak warga membakar ban di akses jalan masuk sekolah SMPN 13 Tangerang Selatan di Jalan Beruang, II RT 01 RW 02, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (22/7/2019).

Tidak hanya menutup jalan, aksi yang digelar sejak pukul 08.00 hingga 10.30 WIB itu juga diwarnai dengan pembakaran ban.

Aminah, warga sekitar mengatakan, aksi itu sebagai bentuk protes karena tidak diterimanya sejumlah siswa yang berada di sekitar lokasi sekolah.

"Tiap tahun saya sering bantu warga untuk memasukkan anaknya ke sini (SMPN 13 Tangsel). Tapi sekarang enggak diterima," jelas Aminah. 

Baca Juga :

Aminah yang dipercaya untuk memasukkan siswa ke SMPN 13 Tangsel itu menjelaskan, aksi itu digelar karena ia mendapat tekanan dari para orang tua siswa yang tak diterima. 

"Jadi kan ini ibu-ibu yang anaknya dimintai tolong ke saya, disangkanya saya yang bermain," imbuhnya. 

Aminah mengaku, setidaknya ada 9 siswa yang dititipkan kepadanya untuk masuk di SMPN 13 Tangsel ini. 

"Dari awal sudah saya daftarkan online sistem zonasi. Memang enggak dapat, nilainya rendah. Saya daftarkan lagi di online kedua dan enggak dapat lagi. Terus kata bagian TU (Tata Usaha), nunggu jalur kekosongan," jelasnya. 

Meneruskan istrinya, Wahab yang merupakan mantan Ketua RW 02 Pondok Ranji merasa heran. Menurutnya, siswa yang dititipkan itu memiliki jarak yang tak terlalu jauh dari lokasi sekolah. 

"Jaraknya paling sekitar 700 meter tapi tidak diterima, padahal ada yang jaraknya 3 sampai 4 kilometer malah diterima," ucapnya.

Dengan adanya aksi tersebut, proses belajar mengajar di SMPN 13 Tangsel tetap berjalan normal.(RAZ/HRU)

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill