LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia telah menarik perhatian dunia. Pasalnya, angka kemiskinan di Indonesia turun hingga 9,41 persen.
Agus menyampaikan hal itu saat mengisi kuliah umum di pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarih Hidayatullah Jakarta di Auditorium UIN Jakarta, Jalan Ir. H. Junda, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (22/7/2019).
"Persentase penduduk miskin Indonesia sebesar 9,41 persen pada Maret 2019. Menurun 0,25 persen terhadap September 2018 yang sebesar 9,66 persen," kata Agus.
BACA JUGA:
Berdasarkan daerah tempat tinggal, Agus menjelaskan jumlah penduduk miskin di perkotaan menurun sebesar 136,5 ribu orang, dan di pedesaan menurun sebesar 393,4 ribu orang.

Kata Agus, penurunan angka kemiskinan itu juga disertai dengan penurunan rasio gini (angka ketimpangan) secara konsisten.
"Gini rasio per Maret 2019 berada pada posisi 0,382 poin atau turun 0,002 poin dibanding September 2018," tuturnya.
Agus mengatakan, kemiskinan dan ketimpangan di pedesaan menegaskan pentingnya kebijakan pembangunan yang inklusif untuk meniadakan hambatan-hambatan yang selama ini dihadapi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kunci pembangunan inklusif, kata dia, terletak pada peran aktif pemerintah untuk menyelenggarakan program pembangunan berorientasi pada kesejahteraan.
"Khususnya mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial dan partisipasi aktif masyarakat sebagai subyek pembangunan sekaligus mitra pemerintah dalam menjalankan program-program tersebut," pungkasnya.(MRI/RGI)
TODAY TAGKabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews