Connect With Us

Siti Nur Azizah Sebut Kemajemukan di Tangsel Sebagai Kekuatan

Rachman Deniansyah | Rabu, 4 September 2019 | 21:44

Kegiatan silaturahmi rembuk pendapat antar etnis dan suku dalam membangun kota tangerang selatan, yang digelar di Gedung BPI KPNPA RI, Jalan Gang Mawar, Buaran, Serpong, Tangsel, Rabu (4/9/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta memiliki tingkat kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat yang cukup tinggi.  

Sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah memiliki pandangan atas hal tersebut. 

Ia menganggap kemajemukan ini merupakan suatu anugerah. Selain itu, perbedaan itu menurutnya merupakan sebuah potensi dan tantangan. 

Namun, menurutnya ada hal yang akan muncul karena perbedaan atau kemajemukan itu, yaitu intoleransi dan radikalisme. Kedua hal itu, kata puteri Wakil Presiden Ma'ruf Amin harus diperhatikan. 

Baca Juga:

Hal itu diungkapkannya saat rembuk pendapat bersama Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), yang dihadiri berbagai lapisan masyarakat, serta para tokoh lintas suku dan agama yang ada di Tangsel. 

"Tangsel itu menjadi kota nomor 12, terkait intoleransinya.  Perlu harus diperhatikan karena cukup banyak intolerasi dan radikalismenya. Bahkan menjadi zona merah," kata Azizah saat berada di Gedung BPI KPNPA RI, Jalan Gang Mawar, Buaran,  Serpong Tangsel, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya, persoalan itu menjadi isu dan permasalah besar di Tangsel. Tentu, ada hal yang harus dilakukan. 

"Sehingga bagaimana kemajemukan ini menjadi sebuah kekuatan. Bisa menangkal proxy-proxy war (perang proksi) seperti itu," terang Azizah.

Ia menyakini, indeks intoleransi Tangsel diurutan ke-12 itu bisa membaik. 

"Dan bisa menjadi kota prototipe (kota percontohan) atas kemajemukan yang kondusif. Sehingga masyarakatnya tidak hanya religius namun juga harmonis," imbuhnya. 

Ia menerangkan,  untuk mencapai hal itu harus diperbanyak diskusi-diskusi terkait kemajemukan itu. 

"Ruang-ruang diskusi dan dialog harus diperbanyak,  sehingga satu dan lainnya bisa terjalin agar tidak ada sebuah miss dan disparitas dalam sebuah pandangan tentang perbedaan itu," katanya.

Sementara Ketua BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar, mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya rembuk pendapat tersebut. 

"Alhamdulillah Bu Azizah bisa hadir dan bisa terbuka berdiskusi bersama seluruh komponen masayarakat. Kami BPI KPNPA mendukung Ibu Azizah untuk maju sebagai calon Wali Kota Tangsel," pungkasnya.(MRI/RGI)

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

WISATA
Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Senin, 8 Desember 2025 | 14:18

Komunitas Wisata Kreatif Tangerang menghadirkan Program City Tour untuk mendongkrak pariwisata di Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill