Connect With Us

Cat Dinding Bikin Bosan, SDN Pondok Kacang 03 Dilukis Mural

Rachman Deniansyah | Senin, 14 Oktober 2019 | 14:44

Karya lukisan mural di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah cara dan metode dapat diterapkan seorang guru dalam menambah pengetahuan siswanya. Metode itu pun tak melulu dilakukan melalui mata pelajaran yang baku.

Cara berbeda itu, kini mulai diterapkan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang yang terletak di Jalan AMD, Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). 

Karya lukisan mural di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang.

Cara yang diterapkan pun unik, yaitu dengan menghiasi dinding kelas dengan karya lukisan mural. Paduan warna dan desain yang indah membuat suasana kelas menjadi menarik.

"Iya intinya ini buat menambah pengetahuan siswa dengan adanya gambar-gambar ini. Ada tarian jenis-jenis tarian sama pahlawan," ucap guru SDN Pondok Kacang 03 Wiwik Budiasih, Senin (14/10/2019).

Karya lukisan mural di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang.

Wiwik mengatakan sejak ruang kelas dihiasi mural, para siswa pun menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Menurutnya, karya mural itu mampu memanjakan mata para siswa.

Bahkan, saat waktu belajar mengajar telah usai, ruang kelas tetap dipenuhi siswa untuk berkumpul. Para siswa sesekali menggunakan karya mural menjadi latar dalam foto.

Karya lukisan mural di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang.

"Setiap kelas temanya beda-beda. Kalau kelas dua misalnya kepribadian diri. Jadi temanya setiap kelas beda," imbuh Wali Kelas 6 SDN 03 Pondok Kacang itu. 

Baca Juga :

 

Wiwik menjelaskan, ide mural dalam kelas itu tercipta lantaran para guru merasa bosan dengan warna tembok sebelumnya. Kemudian akhirnya guru-guru itu pun sepakat menggantinya dengan karya mural.

Karya lukisan mural di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang.

"Kami bilang biaya (dari) kami (guru), panggil yang bisa melukis. Awalnya satu kelas, karena orangtua ngelihat bagus. Mereka pada inisiatif sendiri, ada yang nyumbang pelukisnya. Ada yang nyumbang catnya, macam-macam. Yang jelas bukan pungutan dari sekolah," terangnya.

Wiwik menambahkan, karya mural itu dikerjakannya secara bertahap. Saat ini sudah ada 8 kelas yang tergambar. Sisanya masih ada 11 kelas lagi yang sedang direncanakan untuk proses penggambaran.

Karya lukisan mural di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pondok Kacang.

"Iya pelan-pelan lah nanti kita lakukan. Selain mural juga kami ada zona-zona untuk pembelajaran mereka. Seperti zona kebaikan, misal pinjam pensil atau pulpen yang minjam harus ucapkan terima kasih di kertas. Nanti ditaruh di kantong yang meminjamkan. Saat upacara kami umumkan siapa yang banyak melakukan kebaikan," jelasnya. 

Sementara Karisa, seorang siswi SDN 03 Pondok Kacang, merasa senang dengan hiasan mural di kelasnya itu.  "Dengan adanya lukisan mural ini, ada lukisan ikan dan pahlawan, saya jadi tahu tentang dunia laut,  ikan-ikan dan para pahlawan di Indonesia," pungkasnya.(RAZ/HRU)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
PLN UP3 Teluk Naga Siagakan Listrik di Masjid Selama Bulan Muharram

PLN UP3 Teluk Naga Siagakan Listrik di Masjid Selama Bulan Muharram

Kamis, 3 Juli 2025 | 09:51

Memasuki Bulan Muharram, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga melakukan siaga kelistrikan di rumah ibadah, termasuk Masjid Kasepuhan Tangerang Raya yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di wilayahnya.

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill