TANGERANGNEWS.com-Pembangunan gedung Polresta Tangerang di Tigaraksa jika terealisasi sesuai dengan perencanaan akan dijadikan percontohan oleh Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, untuk pembangunan gedung kepolisian di seluruh Indonesia, karena gedung tersebut dibangun dengan konsep gedung pintar.
Rencananya, gedung empat lantai tersebut akan dilengkapi dengan sistem informasi teknologi. Seluruh unit akan dilengkapi sistem pengawasan sehingga semua aktivitas digedung tersebut selalu terpantau.
Sistem informasi juga memungkinkan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) saling terintegrasi dengan seluruh satuan, seperti pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) serta pelayanan lainnya.
BACA JUGA:
Pada saat memasuki gedung utama, pengunjung akan disambut layanan informasi dan ruang lobbi dengan desain interior yang humanis tidak seperti gedung kepolisian pada umumnya, karena konsepnya adalah kantor pelayanan. Selain itu, gedung ini juga dirancang ramah terhadap kelompok difabel.
Lantai dua rencananya akan digunakan untuk Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim). Saat memasuki lantai dua, karena sistem terintegrasi ke SPKT, petugas Sat Reskrim sudah mengetahui maksud dan tujuan kedatangan pengunjung tersebut.
Lantai tiga rencananya adalah ruang command center dan intel, ruang ini juga akan dilengkapi perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Lantai tiga juga sekaligus menjadi ruang pengolah data yang akan ditempilkan secara real time dalam layar monitor.
#GOOGLE_ADS#
Lantai empat rencananya digunakan untuk aula. Sementara barak Sabhara terletak disamping gedung utama dengan ruang tahanan di belakangnya. Penjagaan gedung berbasis teknologi juga memungkinkan petugas dapat memantau tahanan lebih mudah.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif berharap proses pembangunan berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Konsep smart building yang diterapkan dilatarbelakangi keinginan institusi kepolisian memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.(RAZ/RGI)