TANGERANGNEWS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menangani tujuh kasus kebakaran selama sehari penuh, Kamis (11/7/2019) dini hari hingga Jumat (12/7/2019) siang.
Kasie Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Hambali Bakar mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di berbagai wilayah di Kota Tangerang. Bahkan, pihaknya juga mengirimkan armada bantuan untuk memadamkan kebakaran di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang.
"Kasus pertama pada Kamis dini hari yakni tempat usaha pribadi di wilayah Nerogtog, Kecamatan Pinang. Kasus kedua kita mengirimkan bantuan ke wilayah Kosambi untuk memadamkan api di Pabrik Plastik," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (12/7/2019).
BACA JUGA:
Hambali menuturkan, kasus ketiga yakni kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Pinang. Setelah itu, pada Jumat dini hari terjadi kebakaran rumah tinggal di wilayah Cibodas dan Benda. Sedangkan yang terakhir peristiwa terjadi di gedung limbah.
"Pada kurun waktu yang sama yakni antara jam 23.00 hingga 02.00 WIB, terdapat tiga kebakaran yang terjadi dengan penyebab yang berbeda, diantaranya korsleting listrik dan obat nyamuk bakar," jelasnya.
Menurut Hambali, banyaknya kasus kebakaran dalam sehari ini diakibatkan kurang tanggapnya masyarakat saat terjadi kebakaran.
#GOOGLE_ADS#
Sehingga, saat pihak pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah membesar dan hampir menghanguskan seluruh bangunan.
Ia juga mengharapkan masyarakat untuk tanggap dan tetap waspada.
"Makanya kita selalu adakan simulasi dan pelatihan tanggap bencana termasuk di antaranya kebakaran di setiap wilayah dan UPT (unit pelaksana teknis) Damkar di Kota Tangerang," pungkasnya.(MRI/RGI)