TANGERANGNEWS.com-Rumah Sakit Omni Alam Sutra, Serpong, Tangsel menggelar Simposium dan workshop 5rd Banten Diabetes And Methabolic Day 2nd Banten Thyroid Awareness Day yang diselenggarakan selama tiga hari sejak Jumat (29/9/2017) hingga Minggu (1/10/2017).
Acara yang diikuti ratusan Dokter Spesialis dan Dokter Umum dari berbagai rumah sakit se-Jabotdetabek ini dihadiri juga oleh Perwakilan IDI Banten dr. Fajar Sidik, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Suhara Manulang dan Direktur RS Omni dr. Agus Wahyudi.
Para Peserta Senam Sehat Diabetes Di RS.Omni Alam Sutra.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Suhara Manulang mengungkapkan, saat ini Kota Tangerang Selatan telah menerapkan sistem Universal Health Coverage atau Jaminan Kesehatan Menyeluruh melalui layanan BPJS, e-KTP Warga Tangsel dan Bantuan Kesehatan bagi warga kurang mampu.
BACA JUGA : Deteksi Mudah Kanker Serviks dengan cara Intip Vagina Anda
"Tangsel saat ini sudah UHC dan kami akan segera mengembangkan sistem informasi RS online, sehingga bisa mengetahui kondisi RS ada secara realtime, dan tidak saling curiga. Harapannya nanti 2019 BPJS bisa cover semuanya," ungkap Suhara.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu, dr. Rochsismandoko, Penanggung Jawab Kegiatan Simposium dan Workshop tersebut menjelaskan, kegiatan ini sendiri dimulai sejak kemarin dengan kegiatan senam sehat diabetes di halaman RS Omni Alam Sutra yang diikuti peserta sebanyak 300 orang .
Dilanjutkan dengan Seminar awam yang diisi ole dirinya, dengan mengambil topik jenis pola makan untuk peserta diabetes dan dilanjutkan dengan materi dr. Aga Parardya mengenai Inkontinensia Urine (Kondisi dimana urine keluar tidak terkontrol).
"Workshop ini yang dilatih keterampilan para dokter, diharapkan para dokter menjadi semakin mahir dan terampil dalam keahlian menggunakan peralatan medisnya," ungkapnya.
BACA JUGA : RS Omni Internasioanl dan Pemkot Tangsel Gelar Gerak Jalan Santai
Selain kedua materi tersebut, para dokter dalam kegiatan Simposium juga diberikan materi terkait Gangguan Tiroid, Gangguan Metabolisme Tubuh, Insulin dan Gangguan Obesitas.
"Harapannya sepulang dari sini para dokter bisa meningkatkan konfidence, rasa percaya dirinya, sehingga semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada pasien," ujarnya.(RAZ/HRU)