Jumat, 22 November 2024

Animator Kelas Dunia Kumpul di ICE BSD

President Office Managing Director Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe dengan para narasumber Tokoh animator berswafoto di Kegiatan Bengkel Animasi CG festival (BEAST) 2019 di ICE BSD City, Sabtu (16/11/2019).(TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Animator kelas dunia yang telah sukses di kancah Internasional ramaikan Beast 2019 yang digelar oleh Sinar Mas Land dan Bengkel Animasi bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (16/11/2019).

Tokoh animator ini pun memberikan pengalaman dan ilmunya.

Mereka, diantaranya Mike Wiluan CEO – Infinite Studios, Aditya Triantoro CEO – The Little Giantz, Irvan Rifai dsri Brown Bag Films Bali, Johanes Kurnia Generalist Supervisor ILM di film Star Wars, Stephen Putra Pipeline TD film Gemini Man, Alita: Battle Angel, David Lojaya Character Designer Dreamworks Animation, dan Ronny Gani Senior Animator Film Avengers: End Game. 

Beast 2019 merupakan bentuk dukungan Sinar Mas Land terhadap pemerintah dalam menciptakan animator kelas dunia. 

Mengingat, perkembangan industri animasi dan computer graphics (CG) di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang signifikan. 

"Event tersebut merupakan wadah bertukar informasi dan kolaborasi antar stakeholder dari industri animasi dan CG di Indonesia, mulai dari studio animasi/games, praktisi, institusi pendidikan, pelajar, mahasiswa dan institusi-institusi pemerintah terkait," ungkap Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land Irawan Harahap, Sabtu (16/11/2019).

Irawan mengatakan, bidang animasi dapat berkembang lebih besar menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional. 

Terlebih, saat ini banyak studio animasi atau game lokal di Indonesia yang memiliki kapasitas tenaga kerja berkisar antara 100-300 orang.

Beberapa studio ini sukses mengerjakan proyek sendiri, sedangkan studio-studio lainnya menyokong produksi film dari dalam dan luar negeri. 

Namun, sayangnya kondisi yang produktif ini berbanding terbalik dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada. 

"Studio-studio tersebut masih kekurangan dan kesulitan dalam mencari sumber daya manusia baru yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan mereka," jelas Irawan, Sabtu (16/11/2019).

Untuk itu, Sinar Mas Land akan senantiasa mendukung pemerintah dalam menciptakan animator dari tanah air.

"Proyek ini merupakan salah satu pengembangan inovatif dari Sinar Mas Land yang ditujukan bagi pelaku industri teknologi digital, mulai dari institusi pendidikan, komunitas, startup, hingga perusahaan berskala multinasional," terangnya. 

Pengembangan yang dilakukan di area seluas 26 hektare di BSD City itu telah menyambut berbagai perusahaan ternama seperti Apple, Huawei, Grab dan Microsoft.

"Selain Digital Hub, Sinar Mas Land juga tengah menggarap Nongsa D-Town yang bekerja sama dengan Citramas Group yang menjembatani kebutuhan akan Digital Talent dan teknologi  antara Singapura dan Indonesia di area seluas 8 hektar di Batam," jelas Irawan. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

 

Dia optimis dengan perkembangan kedua bidang ini baik dari segi kreatif maupun teknologi digital yang saat ini juga menjadi fokusnya, sejalan dengan pembangunan Digital Hub yang sedang berlangsung.

“Sinar Mas Land bangga dapat menjadi tuan rumah untuk acara Beast 2019 yang mengakomodasi peminat dan pelaku bidang animasi dan CG," ungkapnya. 

Sementara, Ronny Gani yang sukses dengan film animasi Mimpi (2008), Hitman: Agent 47 (2015), dan Crazy Rich Asian mengatakan, Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar. 

“Namun dari segi kualitas, harus diakui adanya ketertinggalan jika dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Kualitas animator Indonesia yang harus mampu bersaing secara internasional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dan perkembangan industri animasi kita,” ujar pria yang mendirikan Bengkel Animasi. 

Hal tersebut itulah, kata Ronny, yang memotivasi dirinya dalam mendirikan Bengkel Animasi yang fokus dalam upaya meningkatkan kualitas animator muda. 

"Melalui program-program pelatihan yang intensif dan melibatkan para praktisi dan perusahaan-perusahaan animasi di Indonesia," ungkapnya. 

Melalui acara ini, Sinar Mas Land dan Bengkel Animasi secara aktif mengupayakan pertambahan sumber daya manusia di bidang industri animasi serta mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian kreatif terbesar di Asia.(DBI/HRU)

Tags Animator Animator Dunia Animator Tangerang Bengkel Animasi Bengkel Animasi CG festival (BEAST) 2019 BSD City Tangerang ICE BSD Sinar Mas Land Tangerang Tangerang Selatan Teknologi Tangerang