Connect With Us

Buku Ini Beri Harapan Baru Hadapi Kanker

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 26 Maret 2018 | 18:00

Kegiatan Peluncuran Buku Maitake di Function Room Lantai 2, Gramedia Matraman, Jalan Matraman Raya No 46-50, pada Sabtu (24/3/2018) (@TangerangNews.com / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kanker telah menjadi ancaman yang sangat serius. Data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (Infodatin) menyatakan, secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013 sebesar 14 per 10.000 orang atau diperkirakan sekitar 347.792 orang.

Kanker memberikan pengaruh yang sangat kompleks pada diri pasien, karena terapi yang umum dilakukan sering kali membutuhkan dana yang besar, waktu yang tidak sebentar dan disertai efek samping yang menyakitkan. Sangat dipahami jika akhirnya pasien kanker selain menderita secara fisik juga goyah batinnya.

Merespon kondisi tersebut, Trubus bekerja sama dengan Gramedia dan didukung oleh Multicare meluncurkan buku “Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker” untuk memberikan harapan baru dalam menghadapi kanker.

BACA JUGA:


Buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker karya Imam Wiguna ini diluncurkan di Function Room Lantai 2, Gramedia Matraman, Jalan Matraman Raya No 46-50, pada Sabtu (24/3/2018) lalu. Dalam peluncuran buku tersebut juga diadakan seminar “Cerdas Menghadapi Kanker” yang diisi oleh dr. Handrawan Madesul.

dr. Handrawan mengatakan, terapi-terapi kanker yang umum diberikan biasanya tidak hanya bekerja membunuh sel-sel kanker tetapi juga membunuh sel-sel sehat. Akibatnya, pasien akan merasakan efek samping seperti kekebalan tubuh menurun, kelelahan, rambut rontok atau botak, mual dan muntah, nyeri atau sakit di bagian tertentu, luka di mulut atau tenggorokan, perubahan di kulit dan kuku.
 
“Frekuensi tindakan terapi yang berulangkali semakin menambah penderitaan pasien. Kondisi fisik yang memburuk ini akan menyebabkan kualitas hidup pasien menurun dan yang ditakutkan akan melemahkan semangat juang pasien untuk sembuh,” jelasnya.



Menurutnya, kanker selain disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan juga dipicu oleh gaya hidup tidak sehat dan pengaruh lingkungan. Faktor lingkungan banyak berasal dari serangan radikal bebas yang datang dari beragam bentuk polusi yang hampir mustahil kita hindari setiap hari. Faktor gaya hidup antara lain kurang gerak, stres, dan pola makan tidak sehat seperti makan makanan minuman berbahan pengawet dan mengandung pemanis buatan.

 “Dengan membanjirnya radikal bebas dan bahan karsinogenik yang memicu kanker, maka dukungan ekstra antioksidan dan sistem imun dari suplemen kesehatan sangat dianjurkan untuk menangkal kanker,” jelasnya.



Sementara dr. Rony Wijaya, Medical Marketing PT Indocare Citrapasific yang juga menjadi salah satu pembicara seminar mengatakan, untuk mengurangi efek samping selama terapi kanker, bisa digunakan terapi pendamping atau komplementer. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen jamur maitake.

“Khasiat maitake diteliti oleh guru besar Emeritus Universitas Kobe Jepang, Prof. Dr. Hiroaki Nanba Ph.D sejak tahun 1983. Ia menemukan bahwa khasiat maitake berasal dari adanya kandungan senyawa polisakarida beta glukan yang lebih unggul, dibanding jamur lain yang juga dikenal bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa tersebut adalah Maitake D-Fraction,” jelasnya.

Imam Wiguna, penulis buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker yang pernah berkunjung langsung ke produsen maitake terbesar di Jepang (Yukiguni) menjelaskan, Maitake produksi Yukiguni memiliki kualitas yang sangat baik. Karena semua tahapan budidaya dan ekstraksi serba terkontrol dan terstandardisasi sehingga manfaat kesehatannya optimal.

“Untuk mengetahui lebih lengkap informasi tentang maitake dapat dibaca di buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker yang pokok bahasannya meliputi Mengenal Maitake, Bukti Khasiat Maitake, Bukti Ampuhnya Maitake, Tanam Maitake Ala Yukiguni, Menjaga Mutu Maitake,” ungkapnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

BANTEN
3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Tangerang Merak saat Mudik Lebaran 2024

3,5 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Tangerang Merak saat Mudik Lebaran 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:11

Sebanyak 3,5 juta kendaraan diprediksi melewati Tol Tangerang Merak saat mudik Lebaran 2024.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill