Connect With Us

Tekan Kecelakaan, Kesehatan Sopir di Taksi Bandara Soekarno-Hatta Diperiksa

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 11 Juni 2018 | 11:00

Terlihat para sopir moda transportasi umum darat yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta menjalani tes kesehatan dan tes urine, Senin (11/6/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Para sopir moda transportasi umum darat yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menjalani tes kesehatan dan tes urine, Senin (11/6/2018).

Pemeriksaan gratis yang diikuti ratusan pengemudi tersebut berlangsung di Pengendapan Taksi, Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

BACA JUGA:

Hal ini bertujuan untuk memastikan para sopir dalam keadaan sehat saat mengemudikan angkutan umum demi keselamatan penumpangnya.

“Pemeriksaan kesehatan, HIV, dan narkotika yang menyasar kepada para sopir itu juga bertujuan untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas,”ujar Waka Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Siwi Adriyani, Senin (11/6/2018). 

Ada pun tujuannya adalah dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error khususnya oleh driver umum yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. 

Siwi menegaskan, apabila terbukti positif menggunakan alkohol dan sejenisnya pihaknya akan melarang para sopir untuk mengemudi.

"Karena sangat berdampak dengan keselamatan penumpang. Untuk itu kami mungkin mengharap kerjasama yang ada di Bandara Soetta untuk mengendalikan hal-hal seperti ini," jelasnya.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Cabang Tangerang Sulaiman menambahkan, melihat pada pengalaman sebelumnya, saat arus mudik sangatlah rawan terjadi kecelakaan lalu lintas terhadap angkutan umum.

"Driver umum itu membawa penumpang banyak.  Kita prioritaskan untuk driver angkutan umum agar dalam menjalankan tugasnya dalam kondisi yang sehat dan fit," ucapnya.

Menurut Sulaiman, pihaknya telah berupaya untuk menekan jumlah kecelakaan terhadap angkutan umum, di antaranya dengan melakukan pemeriksaan secara gratis dan memberikan himbauan.

"Selain itu kami juga berusaha untuk memasang spanduk himbauan supaya para pengguna jalan ini tahu kalau kondisi jalan ini bahaya agar lebih berhati-hati," paparnya.(DBI/RGI)

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill