TANGERANGNEWS.com-Jalan Perimeter Selatan merupakan akses jalan menuju Kota Tangerang dari Bandara Soekarno-Hatta.
Aktivitas di jalan tersebut rupanya berpengaruh terhadap penghasilan para pengusaha hotel dan restoran di Kota Tangerang, khususnya di kawasan Neglasari.
Seperti diketahui, kawasan Neglasari merupakan lokus keberadaan sejumlah hotel dan restoran karena lokasi ini dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Ketua PHRI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan, pasca dibukanya Jalan Perimeter Selatan pada Kamis (30/5/2019), penghasilan hotel dan restoran pun kembali tumbuh.
"Yang jelas setelah Jalan Perimeter Selatan dibuka ada dampak walaupun masih terasa sedikit. Ya semakin tumbuh penghasilannya," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (5/7/2019).
BACA JUGA:
Kata Oman, sebelumnya saat Jalan Perimeter Selatan ditutup terhitung selama kurang lebih setahun, penghasilan hotel dan restoran pun mengalami penurunan.
"Ada, dampaknya adalah orang-orang bandara malas ke sini atau jauh berputar-putar," katanya.
Oman berharap, pengusaha hotel dan restoran di Kota Tangerang dapat mencapai target penjualan pasca dioperasikannya Jalan Perimeter Selatan ini.
Sehingga, ekonomi di Kota Tangerang semakin menggeliat karena berkaitan juga dengan pendapatan asli daerah (PAD).
"Karena kemarin kita ditarget PAD dari hotel dan restoran pada tahun 2018 sebanyak Rp260 miliar. Tahun 2019 targetnya naik jadi Rp300 miliar. Nah, ini dibuka Jalan Perimeter kemungkinan target akan tercapai," tukasnya.(RAZ/RGI)