Connect With Us

Ahmad Tewas Tenggelam di Kolam Mandi di Sukamulya

Mohamad Romli | Rabu, 6 September 2017 | 12:00

Petugas dari Polsek Balaraja saat memeriksa lokasi tewasnya Ahmad Sahrul Raihan di kolam mandi Yayasan An Nur Nurul Janah, Sukamulya, Selasa (5/9/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Ahmad Sahrul Raihan, 13, ditemukan tewas di kolam mandi Yayasan An Nur Nurul Janah, Kampung Sindang Asih RT 03/03, Desa Bunar, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/9/2017).

Korban diduga tewas karena tenggelam di kolam mandi yang tingginya mencapai 2,5 meter dengan panjang 2 meter dan lebar 9 meter.

BACA JUGA : Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Tigaraksa

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan saat dikonfirmasi TangerangNews.com  mengatakan peristiwa yang merenggut nyawa Ahmad tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.

"Keterangan beberapa saksi, saat itu korban sedang mencuci pakaian. Sekitar pukul 17.20 WIB, korban diketahui tenggelam," ujarnya, Rabu (6/9/2017).

Beberapa orang pun berusaha menyelamatkan korban. Setelah berhasil diangkat dari kolam mandi tersebut, korban kemudian dilarikan ke RSUD Balaraja.

"Korban meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Balaraja," tambahnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian warga Kampung Rancalabuh RT 02/01, Deesa Rancalaabuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, tersebut.

BACA JUGA : Hendra Tewas di Danau Golf Bandara Soekarno-Hatta

"Kami masih menunggu hasil dari visum dari RSUD Balaraja juga," tukasnya.(RAZ)

BANTEN
Termasuk yang Tertinggi se-Indonesia, Kuli Bangunan di Banten Diupah Rp150 Ribu per Hari

Termasuk yang Tertinggi se-Indonesia, Kuli Bangunan di Banten Diupah Rp150 Ribu per Hari

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:02

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), upah pekerja kerja bangunan atau kuli proyek di Banten tercatat sebesar Rp150 ribu per hari.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

KOTA TANGERANG
Tidak Kapok, Baru Bebas Setahun di Residivis Tangerang Balik Jadi Pengedar 1,6 Kg Ganja

Tidak Kapok, Baru Bebas Setahun di Residivis Tangerang Balik Jadi Pengedar 1,6 Kg Ganja

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:54

Seorang residivis kasus narkotika kembali berurusan dengan hukum setelah kedapatan mengedarkan ganja seberat 1,6 kilogram.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill