Connect With Us

Jual Ribuan Botol Miras, Ruko di Legok Digeruduk Warga

Mohamad Romli | Sabtu, 23 September 2017 | 21:00

Ribuan Botol Miras di sita oleh Aparat Polsek Legok, Sabtu (23/9/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah ruko yang terletak di Jalan Maloko, Kampung Babakan Tengah, RT 02/01, Kelurahan Babakan, Legok digerebek oleh massa dari warga Babakan serta anggota Front Pembela Islam (FPI), Sabtu (23/9/2017).

Informasi yang dihimpun, aksi massa tersebut disulut karena warga merasa resah dengan maraknya peredaran miras di Kecamatan Legok. BACA JUGA : Puluhan Botol Miras Diamankan Polisi di Balaraja

Kemudian, warga beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat membuat surat penolakan adanya penjualan minuman keras di wilayah Kelurahan Babakan.

Tak hanya sekedar menolak, mereka pun kemudian bergerak menggeruduk tempat penjualan miras tersebut, salah satunya yang dimiliki Ade Sudarmaji alias Cende di Ruko Cende, di Jalan Maloko, Legok. Dari lokasi tersebut, puluhan massa yang telah mengepung ruko menemukan ribuan botol miras berbagai merek.

Barang bukti yang didapatkan diantaranya 432 botol bir merek Angker, 360 botol bir Bintang, 570 botol bir merek Guines, 432 botol Rost Bear, 360 botol bir merek Stout, 192 kaleng bir merek Angker, 432 botol anggur merah, 36 botol Draft Bear, 120 kaleng Draft Bear, serta 840 botol miras merek Rajawali.

"Petugas kami yang datang ke lokasi kemudian mengamankan ribuan botol miras tersebut ke Mapolsek Legok," ujar Kapolsek legok, AKP Murodi.

Mantan Kasat Sabara Polres Tangsel tersebut juga mengatakan, pergerakan massa sekitar pukul 15.20 WIB tersebut, terjadi secara spontan, bahkan tanpa berkoordinasi dengan pihak Polsek Legok. Namun beruntung jajarannya segera bergerak saat mendapatkan informasi sehingga gerakan massa tersebut terkendali. BACA JUGA : 1.983 Miras Disikat Satpol PP dari Toko Kelontong di Serpong

"Massa secara spontan dikarenakan mendapat informasi bahwa toko penjual miras tersebut masih buka dan ada pengiriman minuman keras ke beberapa warung," tambahnya.

Diketahui, sebelum digeruduk massa, ruko tersebut juga sempat beberapa kali dirazia polisi, bahkan miras yang dijual di lokasi tersebut disita oleh petugas. Namun rupanya razia tersebut tidak membuat kapok pemiliknya sehingga ia masih berjualan miras di lokasi tersebut.(RAZ)

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill