Connect With Us

Pelaku Pengeroyokan Safroni Hingga Tewas di Kemiri Dibekuk Polisi

Mohamad Romli | Selasa, 26 September 2017 | 15:00

Ilustrasi Pembunuhan (sumberliputan6.com/google / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Empat pelaku pengeroyokan terhadap Rustandi dan Safroni di Jalan Yayasan Yaspirat, Kampung Benyawakan Jaya, Desa Kelebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerangm, beberapa waktu yang lalu berhasil ditangkap aparat Reskrim Polresta Tangerang, Selasa (26/9/2017).

Keempat tersebut masing-masing RN alias Doyok dan AN, warga Kampung Pagedangan Ilir, Desa Pagedangan ilir, Kronjo, Kabupaten Tangerang, serta MS dan KK, warga Benyawakan Desa Kelebet, Kemiri. BACA JUGA : Sufroni Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Kemiri

Para pelaku ditangkap ditempat berbeda. Untuk tersangka MS dan KK ditangkap di Kampung Tangkele, Desa Nagara Padang, Kecamatan Petir,  Kabupaten Serang, sementara RN alias Doyok ditangkap di Kampung Pasir Sanar RT 03/07, Desa Sinarmukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

"Para pelaku tersebut sempat berpindah-pindah tempat dalam pelariannya, sebelumnya sempat bersembunyi di Kepulauan Seribu," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Selasa (26/9/2017).

Untuk pelaku yang tertangkap di daerah Petir, Serang,  tim Reskrim Polresta Tangerang juga bekerjasama dengan Polsek Petir untuk membekuk dua tersangka tersebut. "Dua tersangka tersebut berhasil kami tangkap sekitar pukul 10.00 WIB," tambahnya.

Perbuatan para tersangka yang telah mengakibatkan tewasnya Safroni, 42, warga Kampung Kebon Kalapa,  RT 04/04, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan tersebut, akan diganjar dengan Pasal 170 KUHP. "Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," tukasnya.

Diketahui sebelumnya, Safroni dan Rustandi, 30, warga Kampung Kedaung Baru, RT 01/03, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari menjadi korban pengeroyokan, Rabu (5/7/2017) malam. BACA JUGA : Curi motor di Jatiuwung, Rahmat Nyaris Tewas dikeroyok massa

Saat itu, keduanya dalam perjalanan pulang usai bertandang ke rumah salah seorang perempuan, Hana, yang tak lain kekasih Rustandi. Nyawa Safroni tak tertolong akibat luka tusukan dibagian perut, meski sempat dilarikan ke klinik Bakti Mulya, Kronjo. Sementara Rustandi harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Tangerang.

Rustandi dan Hana adalah sepasang kekasih. Kedatangan Rustandi malam itu pun untuk membicarakan rencana pernikahannya yang akan digelar 10 Juli 2017 yang lalu yang kemudian terpaksa harus ditunda karena peristiwa tersebut.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Hadiah Rp12 Juta Menanti, DPAD Kota Tangerang Buka Lomba Reels Video Kreatif 2025

Hadiah Rp12 Juta Menanti, DPAD Kota Tangerang Buka Lomba Reels Video Kreatif 2025

Senin, 17 November 2025 | 20:16

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang resmi membuka Lomba Reels Video Kreatif 2025, sebuah ajang bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat, kreativitas dan gagasannya melalui konten video pendek yang inspiratif.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

TANGSEL
Mendikdasmen Bakal Terbitkan Permen Tim Anti-Bullying Cegah Tragedi di Tangsel Berulang

Mendikdasmen Bakal Terbitkan Permen Tim Anti-Bullying Cegah Tragedi di Tangsel Berulang

Senin, 17 November 2025 | 18:51

Meningkatnya keprihatinan publik akibat kasus perundungan (bullying) fatal yang menimpa pelajar SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel), inisial MH, 13, mendorong Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk mengambil langkah

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill